SuaraJakarta.id - Puluhan rumah di Perumahan Griya Cimanggu Indah, Kelurahan Kedung Badak, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor, Jawa Barat masih terendam banjir.
Menurut seorang warga perumahan, Irfan Rahman (34) mengatakan, banjir yang terjadi di wilayahnya itu disebabkan gorong-gorong pembuangan saluran air tertutup pada dini hari Minggu (25/10/2020).
"Ini air mulai naik dini hari Minggu, menyebabkan puluhan rumah di Perumahan Griya Cimanggu terendam," katanya kepada SuaraJakarta.id di lokasi banjir, Senin (26/10/2020).
Sebelumnya, menurut Irfan, rumah yang tergenang banjir itu hanya belasan saja pada Minggu (25/10/2020).
Ketinggian air yang menggenang pun sampai sepinggang orang dewasa atau satu meter.
Beberapa kendaraan motor dan mobil milik warga pun terendam banjir karena tidak sempat dievakuasi.
"Pokoknya yang dekat lapangan bola atau pembuangan air di gorong-gorong itu lebih rendah, jadi paling dalam. Banyak motor dan mobil kerendam," imbuhnya.
Namun, hujan yang mengguyur wilayah Kota Bogor pada kemarin menyebabkan luapan air naik kembali dan mulai merendam rumah di block E dan F.
"Sebelumnya hanya beberapa rumah yang dekat dengan gorong-gorong saluran air saja, tapi pas tadi dini hari mulai merendam rumah di block E dan F," jelasnya.
Baca Juga: Banjir Baru Surut, Warga Teluk Pucung Curhat Belum Dapat Bantuan Pemerintah
"Saya kaget, pas pagi dini hari tadi kok ada air ke dalam ruang tamu. Pas saya cek ke luar ternyata sudah mulai naik ke rumah, tapi kedalamannya baru se-mata kaki sih," sambungnya.
Ia berharap, kepada Pemerintah Kota Bogor agar segera menyelesaikan saluran air atau gorong-gorong tersebut.
Karena jika tidak secepatnya diperbaiki, maka kemungkinan warga di block E dan F akan terendam lebih tinggi lagi.
"Semoga cepat selesai perbaikan gorong-gorong nya, kalau nggak cepat pasti rumah saya terendam lebih tinggi ini, semoga juga tidak hujan," tukasnya.
Pantauan di lokasi, sampai saat ini kondisi di Perumahan Griya Cimanggu Indah masih terendam banjir sampai sepinggul orang dewasa.
Kontributor : Andi Ahmad Sulaendi
Berita Terkait
-
Update Jalur Aceh: Geumpang-Pameu Akhirnya Tembus Mobil, Tapi Akses ke Kota Takengon Masih Lumpuh
-
Aceh Tamiang Mencekam: Ferry Irwandi Menangis Harap Bantuan, Minta Warga Terus Bertahan
-
Polda Riau Kirim Bantuan Gelombang Keempat, 3.459 Alat Kerja Dikerahkan ke Aceh dan Sumbar
-
Pemkot Padang Siapkan 80 Hunian Sementara untuk Penyintas Banjir Bandang
-
Penyakit Mulai Hantui Pengungsi Banjir Sumatra, Kemenkes Diminta Gerak Cepat
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
Terkini
-
Swiss-Belresidences Kalibata Hadirkan Suasana Neon Futuristik untuk Meriahkan Tahun Baru 2026
-
Turnamen Padel BSD City Jadi Magnet Artis: Gading Marten, Enzy, hingga Gisel Turun ke Lapangan
-
Studi Ungkap Bahaya Fatal Memberikan HP pada Anak di Bawah 12 Tahun
-
6 Mobil Bekas Fun to Drive untuk Weekend, Biaya Servisnya Tetap Ramah Dompet
-
ibis Jakarta Raden Saleh Gelar Coutdown Party Nuansa 80-an, Menangkan Voucher Menginap di Malaysia