SuaraJakarta.id - Sebanyak 43 kecamatan di Kabupaten Bogor, Jawa Barat, masuk zona merah Covid-19. Hanya satu kecamatan yang zona hijau, yaitu Kecamatan Sukajaya.
Berdasarkan peta sebaran Covid-19 dari Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Kabupaten Bogor, sebanyak 4 kecamatan termasuk zona oranye, dan 43 lainnya zona merah.
Hingga Senin (27/10/2020) malam, terdapat 48 tambahan kasus baru positif Covid-19, di Kabupaten Bogor, dan total kasus mencapai 2575.
Pasien positif yang masih dirawat 423. Kemudian pasien yang berhasil sembuh sebanyak 2084, bertambah sebanyak 38.
Suspek Covid-19 sebanyak 282, probable 14 orang dan pasien positif yang meninggal 423.
Sementara itu, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyebut Depok jadi satu-satunya daerah di Jabar yang masuk zona merah Covid-19.
Kembalinya Depok ke zona merah, kata Ridwan Kamil, disebabkan karena tingginya Covid-19 di dua klaster: klaster perkantoran dan klaster rumah tangga.
"Ini karena pergerakan dan klaster rumah juga klaster perkantoran masih meningkat," ungkapnya, Senin (26/10/2020).
Baca Juga: Ridwan Kamil: Kota Depok Satu-satunya Daerah Zona Merah Covid-19 di Jabar
Pada pekan sebelumnya, terdapat 2 daerah yang masuk zona merah di Jabar, yakni Kabupaten Bekasi dan Kota Cirebon.
"Minggu lalu ada dua, Kabupaten Bekasi dan Cirebon. Sekarang tinggal satu, Kota Depok," ungkap Ridwan Kamil dilansir dari AyoBandung—jaringan Suara.com.
Indikator Kesehatan Masyarakat
Zona kewaspadaan Covid-19 di seluruh kabupaten/kota di Indonesia ditetapkan oleh pemerintah pusat lewat 15 indikator kesehatan masyarakat.
Ke-15 indikator tersebut terdiri dari 11 indikator epidemiologi, 2 indikator surveilans kesehatan masyarakat, dan 2 pelayanan kesehatan.
Secara berkala, epidemiolog akan menghitung situasi setiap kabupaten/kota dengan menghitung skor masing-masing indikator tersebut.
Berita Terkait
-
Ikuti Instruksi Presiden, Ketua DPRD Bogor Janji Tak Gunakan Strobo dan Sirine di Jalan Raya
-
Saat ASN Dilarang Flexing, Gaji DPRD Kabupaten Bogor Tembus Rp91 Juta Sebulan
-
Ini Rincian Tunjangan DPRD Kabupaten Bogor yang Naik 100 Persen di Tengah Jeritan Rakyat
-
Digaji Fantastis, Kinerja DPRD Kabupaten Bogor Dipertanyakan: Tak Terdengar dan Tak Terlihat?
-
Ironi! Tunjangan DPRD Kabupaten Bogor Nyaris Rp100 Juta Sebulan, 59 Ribu Anak Terancam Putus Sekolah
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Aksi Bersih-bersih Barang Ilegal: Menteri Purbaya Tepis Tawaran Pajak dari Pedagang Thrifting
-
Buruan! 10 Link Dana Kaget Hari Ini Sudah Rilis, Langsung Cair ke Akun DANA Kamu
-
Mayor Teddy Turun Tangan! Program Makan Gratis Prabowo Kini Sasar Kelompok Kunci 3B
-
Bank Mandiri dan KAI Group Resmikan Implementasi QRIS Tap di Transportasi Publik: Makin Praktis!
-
Dasco Langsung Eksekusi: Layanan Jantung BPJS di Tangerang Tembus Usai Satu Panggilan Telepon