SuaraJakarta.id - Mahasiswa demo besar di depan Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (28/10/2020) hari ini. Demo ini akan dijaga 6.000 tentara dari Kodam Jaya.
Selain mahasiswa, buruh juga akan bedemo 2 November 2020 mendatang.
Seperti diketahui selama Oktober 2020, aksi penolakan terhadap Undang-Undang Cipta Kerja dilakukan oleh beberapa elemen mulai dari mahasiswa hingga buruh di sekitar Istana Merdeka.
Petugas TNI dan Polri pun memastikan penjagaan di sekitar Istana Merdeka diperketat selama gelombang aksi berlangsung.
Terbaru, aksi akan dilakukan oleh kelompok mahasiswa dari BEM SI pada Rabu (28/10) dan buruh pada Senin (2/11/2020).
"Untuk penjagaannya total personel kami ada 3.900 orang. Meski demikian kita siapkan pasukan cadangan juga. Nah itu total keseluruhan personel 6.000 orang. Itu semua kita siapkan untuk antisipasi, kita lihat juga eskalasinya," ujar Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman, Selasa (27/10/2020).
Dalam pengamanan aksi, Dudung mengatakan pihaknya menyiapkan pendekatan yang humanis. Sehingga tidak perlu terjadi bentrokan dengan para peserta aksi.
Ia pun menuturkan Kodam Jaya bersama Polda Metro Jaya telah memetakan strategi dengan mengimbangi eskalasi massa.
"Kita sudah antisipasi dan kemungkinan-kemungkinan eskalasi massa pada 28 Oktober dan 2 November, kita memang sudah bisa membaca petanya yang teman-teman lakukan termasuk dari mahasiswa dan buruh, bahkan anarko. Kita sudah siapkan antisipasinya," kata Dudung.
Baca Juga: Demo Buyar, Buruh Bakar Kemenyan Kecewa Diabaikan Gubernur Khofifah
Dudung memastikan jika ditemukan kelompok anarko dipastikan nantinya akan ada pembinaan yang dilakukan dari petugas TNI atau pun dari Polri.
"Nanti kita lokalisir dan akan ada pembinaan-pembinaan dengan bahasan wawasan kebangsaan," tutur Dudung. (Antara)
Berita Terkait
-
Di Hadapan Buruh, Aher Usul Kontrak Kerja Cukup Setahun dan Outsourcing Dibatasi
-
Aher Terima Curhat Buruh: RUU Ketenagakerjaan Jadi Sorotan, PHK Sepihak Jadi Ancaman
-
Demo Hari Ini di Monas: Ribuan Guru Honorer Turun ke Jalan, Tuntut Revisi UU P3K
-
Demo Guru Honorer Hari Ini: Jakarta Dikepung, 1.597 Aparat Siaga di Monas
-
Setahun Prabowo-Gibran: Mahasiswa UI Geruduk Patung Kuda, Ini 8 Tuntutan 'Asta Cita Rakyat'
Terpopuler
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Sunscreen Terbaik Harga di Bawah Rp30 Ribu agar Wajah Cerah Terlindungi
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- 24 Kode Redeem FC Mobile 4 November: Segera Klaim Hadiah Parallel Pitches, Gems, dan Emote Eksklusif
Pilihan
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
-
Bos Pajak Cium Manipulasi Ekspor Sawit Senilai Rp45,9 Triliun
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
Terkini
-
Rahasia 3 Kemenangan Beruntun Persija Terungkap! Ternyata...
-
Mbak Cicha Wisuda Ribuan Lansia Dalam Program Selantang
-
Mahfud MD Bongkar Lobi Kemenkeu Saat Usut Kasus Rp 349 T: Juru Lobinya Orang Penting di DPR
-
Wanita Kehilangan Suami Lapor Polisi
-
Belajar dari Tragedi Penjarahan, Uya Kuya: Terlalu Positif Thinking Nggak Baik Juga