SuaraJakarta.id - Seorang lelaki tewas ditusuk-tusuk pedang di sebuah bengkel las. Lelaki itu bernama Prans.
Frans merupakan pengantin baru. Dia baru menikah dengan seorang perempuan bernama Ananda Septiriani.
Tapi lelaki berusia 27 tahun itu harus meregang nyawa karena dibunuh temannya sendiri.
Prans dan Ananda Septiriani adalah warga Palembang, Sumatera Selatan.
Baca Juga: Pengantin Baru Tewas Bersimbah Darah, Diserang Bertubi-Tubi Pakai Pedang
Suami Ananda Septiriani diserang oleh dua rekan kerjanya hingga tewas dengan banyak luka tusukan.
Kedua pelaku menghujani Prans dengan pedang berkali-kali.
Akibatnya, warga Kecamatan Kertapati Palembang, tewas dengan luka tusukan hampir di sebagian tubuhnya.
Kejadian itu berawal saat Prans pamit pergi ke istrinya sekitar pukul 11.00 WIB. Alasannya untuk mengurus peralatan tenda.
Untuk mengelesaikan pekerjaan peralatan tenda, Prans bersama Andre ke bengkel las yang tidak jauh dari lokasi kejadian tersebut.
Baca Juga: Pria Dipenggal, Jantungnya Dicungkil saat Masih Hidup oleh Pemuja Setan
"Awalnya kami tiba di bengkel, lalu tiba-tiba datang pelaku menghampiri korban, dengan seorang lagi yang membawa sajam pedang. Tiba-tiba kedua pelaku menghajar korban,” ujar Andre, saksi kejadian di Rumah Sakit Bari Palembang kepada Suarasumsel.id, Rabu (28/10/2020).
Kedua pelaku menghajar berkali-kali tubuh Prans dengan pedang dengan begitu cepat.
Prans mengalami luka tusuk di bagian kepala. Begitu juga di leher terdapat dua lubang bekas tusukan. Bahkan tangan kiri Prans nyaris putus.
Pedang itu juga menghantam telapak tangan, hingga merobek bagian usus di perut.
"Pelakunya informasinya dua beradik, saya lihat betul keduanya mengejar Prans," sambung ia.
Andree mengakui tidak mengetahui permasalahan korban dengan kedua pelaku tersebut.
Ketika kejadian, Andree menghindar karena takut melihat korban telah terjatuh bersimbah darah dalam waktu cepat.
Dikonfirmasi kejadian ini, Kapolsek Kertapati Iptu Irwan Sidik melalui Kanit Reskrim Ipda Heriyanto membenarkan kejadian pembunuhan di Jalan Meranti (PU I), Kelurahan Kemas Rindu, Kecamatan Kertapati Palembang, Rabu (28/10/2020).
"Benar telah terjadi pembunuhan di TKP yang mengakibatkan korban meninggal dunia dan dibawa ke RS Bari Palembang," ujar Heriyanto.
Mengenai motif yang menyebabkan kejadian pembunuhan tersebut, pihak kepolisian masih memperdalaminya.
Berita Terkait
-
Sebelum Diperkosa dan Dibunuh, Jessica Sempat Ditawari Rp 200 Ribu Oleh Sopir Travel
-
Jessica Sollu Diperkosa Lalu Dibunuh Sopir Travel, Jasadnya Dibuang ke Jurang
-
Kecewa Tidak Lulus Ujian, Siswa di China Tikam Murid Lain: 8 Orang Tewas 17 Luka-luka
-
Menguak Sisi Gelap Masyarakat Elitis dalam Novel Ferris Wheel at Night
-
Anjing Setia Bantu Tangkap Pembunuh Pemiliknya di Texas
Terpopuler
- Mees Hilgers Didesak Tinggalkan Timnas Indonesia, Pundit Belanda: Ini Soal...
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Miliano Jonathans Akui Tak Prioritaskan Timnas Indonesia: Saya Sudah Bilang...
- Denny Sumargo Akui Kasihani Paula Verhoeven: Saya Bersedia Mengundang..
- Elkan Baggott Kembali Tak Bisa Penuhi Panggilan Shin Tae-yong ke TC Timnas Indonesia
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP 5G Rp 4 Jutaan Terbaik November 2024, Memori Lega Performa Handal
-
Disdikbud Samarinda Siap Beradaptasi dengan Kebijakan Zonasi PPDB 2025
-
Yusharto: Pemindahan IKN Jawab Ketimpangan dan Tingkatkan Keamanan Wilayah
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Chipset Snapdragon, Terbaik November 2024
-
Kembali Bertugas, Basri-Najirah Diminta Profesional Jelang Pilkada Bontang
Terkini
-
Wanita 45 Tahun Aniaya Ibu Kandung di Palmerah, Diduga Gangguan Jiwa
-
Apakah Samsung S23 FE Memiliki Zoom 100x? Ini Dia Penjelasan Lengkap dengan Keunggulan Kamera yang Dimilikinya
-
HUT KORPRI, ASN Diharapkan Lebih Adaptif dengan Perkembangan Teknologi
-
Mas Dhito Dukung Penyandang Tuna Netra Wujudkan Mimpi ke Perguruan Tinggi
-
Eks Pendukung Deny-Mudawamah Putar Haluan ke Dhito-Dewi