SuaraJakarta.id - Kondisi arus lalu lintas di Jalan Raya Puncak Bogor menjelang malam mengalami kepadatan, baik dari arah Jakarta menuju Puncak maupun sebaliknya pada Rabu (28/10/2020).
Pantauan di lokasi sekira pukul 17.40 WIB dari arah Cianjur (Puncak Pass) menuju Bogor terlihat padat.
Kepadatan itu terjadi mulai dari Jalan Raya Puncak Bogor tepatnya di tanjakan Lengsar, Desa Tugu Utara, sampai Taman Wisata Matahari (TWM).
Sedangkan, pada pukul 18.25 WIB, kondisi lalu lintas dari arah Jakarta menuju Puncak terlihat padat merayap mulai dari Cilember dekat Bakmi Golek Cisarua sampai kawasan Cipayung, Kecamatan Megamendung.
Baca Juga: Wisatawan Pucak Bogor Tak Mau Pakai Masker, Alasannya Mau Hirup Udara Segar
Hal tersebut membuat kendaraan dari arah atas menuju bawah dan sebaliknya hanya bisa melaju dengan kecepatan rendah.
Tampak terlihat juga anggota dari Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Bogor, maupun kepolisian masih mengatur lalu lintas yang mengalami kepadatan tersebut.
Kondisi kepadatan itu juga terjadi setelah Satlantas Polres Bogor kembali menerapkan sistem dua arah atau normal pada pukul 15.00 WIB.
Sebelumnya juga, Satlantas Polres Bogor lakukan one way dari arah Puncak Bogor menuju Jakarta tepat pukul 13.00 WIB.
Ternyata, penguraian kendaraan itu hanya dilakukan dua jam saja sampai pukul 15.00 WIB
Baca Juga: Hari Pertama Liburan, Kendaraan ke Luar Kota Jakarta Melonjak 51,6 Persen
Pada pagi tadi juga polisi sudah memberlakukan one way dari arah Jakarta menuju Puncak Bogor pada Pukul 07.30 WIB-13.00 WIB.
Karena pada Pukul 07.30 WIB terjadi kepadatan arus lalu lintas menuju Puncak Bogor kurang lebih dua kilometer.
Kontributor : Andi Ahmad Sulaendi
Berita Terkait
-
Rawan Tak Tepat Sasaran, Kebijakan Hapus Buku Kredit UMKM Butuh Kajian Lagi
-
Macet Bikin Rugi Rp 62 Triliun, Begini Cara Polri Urai Kemacetan di Jakarta
-
Macet Jakarta Sebabkan Kerugian Rp 100 Triliun Per Tahun
-
Buntut 'Jalan-Jalan ke Bali', Pengamat Sarankan Pj Bupati Ganti Kadinsos Jika Tak Ingin Kepercayaan Masyarakat Hilang
-
Jangan Salah Kaprah! Hapus Kredit Macet UMKM Hanya untuk yang Sudah Masuk Daftar
Terpopuler
- Mees Hilgers Didesak Tinggalkan Timnas Indonesia, Pundit Belanda: Ini Soal...
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Miliano Jonathans Akui Tak Prioritaskan Timnas Indonesia: Saya Sudah Bilang...
- Denny Sumargo Akui Kasihani Paula Verhoeven: Saya Bersedia Mengundang..
- Elkan Baggott Kembali Tak Bisa Penuhi Panggilan Shin Tae-yong ke TC Timnas Indonesia
Pilihan
-
PublicSensum: Isran-Hadi Unggul Telak atas Rudy-Seno dengan Elektabilitas 58,6 Persen
-
Munawwar Sebut Anggaran Rp 162 Miliar untuk Bimtek Pemborosan: Banyak Prioritas Terabaikan
-
Drama Praperadilan Tom Lembong: Kuasa Hukum Bongkar Dugaan Rekayasa Kesaksian Ahli
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
Terkini
-
Apakah Samsung S23 FE Memiliki Zoom 100x? Ini Dia Penjelasan Lengkap dengan Keunggulan Kamera yang Dimilikinya
-
HUT KORPRI, ASN Diharapkan Lebih Adaptif dengan Perkembangan Teknologi
-
Mas Dhito Dukung Penyandang Tuna Netra Wujudkan Mimpi ke Perguruan Tinggi
-
Eks Pendukung Deny-Mudawamah Putar Haluan ke Dhito-Dewi
-
Perkuat Perda-Perkada, Pemkab Kediri Tingkatkan Kompetensi ASN lewat Diklat Legal Drafting