Scroll untuk membaca artikel
Pebriansyah Ariefana
Kamis, 29 Oktober 2020 | 10:51 WIB
Rapid test (Suara.com/Andi)

Sementara itu, Kasatpol PP Kabupaten Bogor, Agus Ridhallah mengatakan, untuk pelaksanaan rapid test kali ini hanya dilaksanakan kepada pelanggar protokol kesehatan saja (Prokes) Covid-19.

"Yang di rapid kali ini sebenarnya mereka (wisatawan) yang kedapatan saat menuju Puncak Bogor tidak menerapkan Prokes dengan baik," katanya.

Dirinya juga menghimbau kepada masyarakat Jabodetabek yang akan berwisata ke Puncak Bogor, untuk menerapkan Prokes dengan baik dan benar.

"Saya imbau kepada masyarakat Jakarta dan sekitarnya, demi keamanan kenyamanan semua, saya minta kalo memang yang akan berwisata Prokesnya diterapkan dengan baik, karena saat ini masih dalam situasi pandemi Covid-19," imbaunya.

Baca Juga: Libur Maulid Nabi, Lalu Lintas di Jakarta Terpantau Lengang

Macet

Sejumlah wisatawan keluar dari kendaraanya menunggu kemacetan reda akibat buka tutup jalan Puncak, Gadog, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Rabu (28/10/2020). [ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya]

Libur kedua di hari Maulid Nabi Muhammad SAW arus lalu lintas mengalami peningkatan sekitar 20 persen menuju Puncak Bogor.

Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Bogor pun sudah memberlakukan one way dari arah Jakarta menuju Puncak Bogor pada pukul 08.00 WIB.

"Emang pada pagi hari ini terpantau arus yang menuju ke puncak sudah ada peningkatan kurang lebih sekitar 20 persen, peningkatan untuk itu Kita laksanakan one way ke arah puncak," kata KBO Lantas Polres Bogor, Iptu Ketut Laswarjana kepada wartawan di Pos Polisi Gado Ciawi.

Menurutnya, pada pemberlakuan one way kali ini pihaknya memberlakukan dari mulai keluar gerbang tol Ciawi sampai dengan Rindu Alam.

Baca Juga: Libur Panjang, 61.000 Orang Tinggalkan Jakarta Lewat Bandara Soetta

Ada beberapa titik di Jalur Puncak kali yang mengalami hambatan, yakni di arah Pasir Leunca, Pasir Angin Kecamatan Megamendung, kemudian di lokal Wiratama, Pasar Cisarua, Taman Safari, dan Masjid Atta'aun, Kecamatan Cisarua.

"Nah di titik-titik itu kami dari Satlantas Polres Bogor sudah menambah personel gabungan, di setiap titik ada hampir 10 tambahan petugas yang melaksanakan pengaturan," jelasnya.

Wisatawan Puncak Bogor (Suara.com/Andi)

Ia menambahkan, jika memang kapasitas melebihi 50 persen, pihaknya akan melakukan penutupan, apabila sudah ada informasi dari Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Bogor.

"Untuk 50 persen itu kita menunggu informasi dari Satgas Covid-19 Kabupaten Bogor. Yang saat ini sedang berpatroli di atas ke objek wisata dan hotel. Nah, ketika dari Gugus Tugas ini menyatakan bahwa di atas sudah melebihi kapasitas 50 persen baru kita laksanakan pemutaran arus," jelasnya lagi.

Ditempat yang sama, Kasatpol PP Kabupaten Bogor, Agus Ridhallah mengatakan, pihaknya sudah menerjunkan anggotanya untuk melakukan patroli di objek wisata dan hotel yang ada di Puncak.

"Hari ini memang ada peningkatan kendaraan, tentunya mungkin hari ini tanggal merah, makanya banyak masyarakat yang menuju ke Puncak Bogor, anggota sudah lakukan patroli tadi juga, kita masih menunggu informasi dari anggota patroli dilapangan," singkatnya.

Load More