"Kami juga pasang penanda-penanda. Artinya jarak pwngunjung satu dengan yang lain. Di kursi-kursi, piknik area, lapangan. Kami pasang stiker, baliho yang isinya tentang protokol kesehatan," ungkap Ketut.
Ketut melanjutkan, petugas yang berjaga di TMR setiap saat juga berkeliling dan memantau para pengunjung. Artinya, jangan sampai ada pengunjung yang melanggar protokol kesehatan.
"Dan juga, kami siarkan memakai pengeras suara untuk mengingatkan pengunjung terkait dengan protokol kesehatan. Jangan berkerumun," jelasnya.
"Juga ada petugas yang berkeliling. Mereka memantau dan me-monitoring pengunjung jangan sampai melanggar protokol kesehatan," kata Ketut.
Baca Juga: Libur Panjang, Warga Serbu Ragunan, Pengunjung Naik Dua Kali Lipat
Ketut mengatakan, sejak Kamis(28/10/2020) kemarin, lonjakan pengunjung di TMR pada momen libur panjang kali ini sudah meningkat. Dibandingkan hari biasa, jumlahnya hingga angka seribu orang.
"Sudah mulai ada peningkatan dibandingkan hari biasa. Hari biasa dibawah 500 orang. Sementara, sejak tanggal 28 kemarin sudah ada peningkatan di atas 500 orang. Kemarin pas hari Kamis lumayan banyak, mencapai 1400 orang," beber dia.
Para pengunjung yang datang ke Ragunan beragam. Ada pengunjung dalam kategori keluarga, kategori pasangan, hingga kategori olahraga.
"Pengunjung juga beragam, ada yang bersepeda, ada yang jogging, olahraga. Ada yang satu keluarga dan ada yang berpasangan," sambungnya.
Baca Juga: Liburan di Masa Pandemi, Ragunan Dibatasi Pengunjung 2 Ribu Orang per Hari
Sementara itu, pantauan Suara.com pukul 11.00 WIB, sejumlah warga DKI Jakarta tampak mengunjungi TMR. Meski demikian, tidak terlihat kepadatan pengunjung pada hari ini.
Para pengunjung ada yang bersepeda ria hingga bersepatu roda. Selain itu, ada keluarga yang mengajak anak-anaknya untuk bertamasya.
Ketut menyebut, jumlah pengunjung pada hari ini kemungkinan bisa terus bertambah. Pasalnya, hari ini adalah hari Jumat dan sebagian umat muslim tengah melangsungkan ibadah salat.
"Memang sejarahnya Ragunan hari Jumat memang paling sepi mungkin karena salat mungkin ya telat siang," beber dia.
Selama masa pandemi Covid-19, lanjut Ketut, jumlah pengunjung hanya dibatasi hingga 2 ribu orang. Tak hanya itu, jam operasional Ragunanhingga pukul 15.00 WIB saja.
"Ya tetap buka seperti biasa. Jam operasionalnya dari pukul 08.00 WIB sampai pukul 15.00 WIB. Jadi kami tetap buka seperti biasa, tapi dengan catatan dibatasi jumlah pengunjung hanya 2 ribu orang," tutup dia.
Berita Terkait
-
Libur Waisak, Pantai Lagoon Ancol Diserbu Pengunjung
-
Alasan Banyak Libur dan Cuti Bersama Bulan Mei 2025, Ini Daftar Lengkapnya!
-
Libur Panjang, 368 Ribu Kendaraan Keluar Dari Jabotabek
-
5 Kegiatan Produktif saat Libur Panjang 4 Hari, Selain Berwisata
-
Catat! Ini Daftar Hari Libur Nasional Mei 2025, Ada 2 Long Weekend
Terpopuler
- Pencipta Lagu Tagih Royalti ke Penyanyi, Armand Maulana: Padahal Dulunya Memohon Dinyanyikan
- Beda Timnas Indonesia dengan China di Mata Pemain Argentina: Mereka Tim yang Buruk
- Riko Simanjuntak Dikeroyok Pemain Persija, Bajunya Hampir Dibuka
- Simon Tahamata Kasih Peringatan Program Naturalisasi Pemain Timnas Indonesia Terancam Gagal
- Ketegaran Najwa Shihab Antar Kepergian Suami Tuai Sorotan: Netizen Sebut Belum Sadar seperti Mimpi
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP Kamera 108 MP Terbaik 2025: Layar AMOLED, Harga Rp2 Jutaan
-
Manchester United Hancur Lebur: Gagal Total, Kehabisan Uang, Pemain Buangan Bersinar
-
Srikandi di Bali Melesat Menuju Generasi Next Level Dengan IM3 Platinum
-
30 Juta Euro yang Bikin MU Nyesel! Scott McTominay Kini Legenda Napoli
-
Cinta Tak Berbalas! Ciro Alves Ingin Bertahan, Tapi Persib Diam
Terkini
-
Sekarang Juga, Ada Saldo DANA Kaget Gratis Masuk ke Akun e-Walletmu
-
Bank Mandiri Raih Prestasi Global: The Best Trade Finance Bank in Indonesia dari The Asian Banker
-
Ada 23 Titik Pencemaran Lingkungan di Sungai Cirarab Tangerang, Menteri LH Tindak 5 Perusahaan
-
Rahasia DANA Kaget Terbongkar, Begini Cara Raih Ratusan Ribu Rupiah Tiap Bulan
-
Pabrik Peleburan Baja di Tangerang Disetop Menteri LH, Diduga Cemari Udara