SuaraJakarta.id - Kepala Presidensi Umum untuk Urusan Dua Masjid Suci di Arab Saudi, Syekh Abdurrahman As-Sudais menyampaikan pesan mengenai penerbitan ulang karikatur Nabi Muhammad di sebuah majalah Prancis, Charlie Hebdo.
Pesan tersebut disampaikan Sheikh Sudais dalam mimbar Jumat (30/10/2020), Masjidil Haram Mekah, Arab Saudi.
"Sesungguhnya kami melancarkan dari mimbar yang mulia ini-mimbar kebaikan, kebenaran dan perdamaian- seruan yang tulus secara global kepada seluruh dunia di segala penjuru dan tempat, agar berhias dengan akhlak Nabi yang mulia shallallahu 'alaihi wasallam, penyeru kepada perdamaian yang menyeluruh, kasih sayang yang sempurna antara pengikut syariat yang berbeda-beda tanpa menyakiti atau berselisih, atau mengeluarkan ejekan atau makian terhadap semua simbol agama, khususnya pribadi para Nabi yang suci shalawatullahi 'alaihim ajma'in," ujarnya.
Atas nama satu miliar delapan ratus juta orang Islam, lanjut Syekh Sudais, mengecam dengan tegas dan menentang dengan keras pernyataan yang bertindak lalim terhadap kedudukan kenabian dan risalah. Khususnya Nabi Muhammad SAW.
Baca Juga: Pencinta Rasulullah Bandung Desak Pemerintah Usir Duta Besar Prancis
"Tidaklah karikatur penghinaan dan aksi buruk kecuali bagian dari terorisme dan radikalisme yang mengobarkan kebencian, dan rasisme yang amat dibenci," ujar dia.
Syekh Sudais mengungkapkan kebebasan berekpresi bukan dengan mengarahkan penghinaan atau olokan terhadap kesucian dan simbol agama.
Tetapi ia adalah pelanggaran terhadap etika dan adat istiadat dan ditolak atas pelakunya.
Karena kebebasan berpendapat semestinya menjaga nilai-nilai kemanusiaan yang menghargai perasaan orang lain.
Dan jika hal itu menyimpang dari nilai-nilai tersebut, maka sesungguhnya ia merusak pengertian moral bagi kebebasan.
Baca Juga: Penyerangan Gereja Notre Dame Prancis, 3 Tewas, Pelaku Ditembak
"Penghinaan yang seperti ini sebenarnya melayani orang-orang yang berpikir radikal yang ingin menyebarkan kebencian antara komunitas kemanusiaan. Sementara Islam bersih dari semua ini dan yang demikian," ujar Syekh Sudais. [Antara]
Berita Terkait
-
Tragedi Karikatur Nabi: 8 Orang Dihukum Atas Pembunuhan Guru di Prancis
-
Pernah Bikin Karikatur Nabi, Majalah Charlie Hebdo Gelar Kontes Kartun "Ejek Tuhan"
-
Kris Dayanti Kepergok Like Karikatur 'Dinasti Jokowi', Buru-buru Unlike
-
Kolaborasi dengan Praba Pangripta, Garrya Bianti Yogyakarta Gelar Pameran Karikatur dan Kartun Guyon Maton
-
Fakta Majalah Charlie Hebdo Rilis Kartun Hina Gempa Turki, Publik Ngamuk: Anda Sampah, Rasis dan Teroris!
Terpopuler
- Pencipta Lagu Tagih Royalti ke Penyanyi, Armand Maulana: Padahal Dulunya Memohon Dinyanyikan
- Beda Timnas Indonesia dengan China di Mata Pemain Argentina: Mereka Tim yang Buruk
- Riko Simanjuntak Dikeroyok Pemain Persija, Bajunya Hampir Dibuka
- Simon Tahamata Kasih Peringatan Program Naturalisasi Pemain Timnas Indonesia Terancam Gagal
- Ketegaran Najwa Shihab Antar Kepergian Suami Tuai Sorotan: Netizen Sebut Belum Sadar seperti Mimpi
Pilihan
-
Cinta Tak Berbalas! Ciro Alves Ingin Bertahan, Tapi Persib Diam
-
Kronologis Anak Kepsek di Bekasi Pukul Siswa SMP Gegara Kritik Dana PIP
-
LG Mundur, Danantara Investasi di Proyek Baterai Kendaraan Listrik Bareng CATL
-
Profil Pembeli SPBU Shell di Seluruh Indonesia: Citadel dan Sefas
-
Bareskrim Nyatakan Ijazah SMA dan Kuliah Asli, Jokowi: Ya Memang Asli
Terkini
-
Bank Mandiri Raih Prestasi Global: The Best Trade Finance Bank in Indonesia dari The Asian Banker
-
Ada 23 Titik Pencemaran Lingkungan di Sungai Cirarab Tangerang, Menteri LH Tindak 5 Perusahaan
-
Rahasia DANA Kaget Terbongkar, Begini Cara Raih Ratusan Ribu Rupiah Tiap Bulan
-
Pabrik Peleburan Baja di Tangerang Disetop Menteri LH, Diduga Cemari Udara
-
KLH Segel Pabrik Tekstil di Cikupa Tangerang, Diduga Jadi Biang Kerok Pencemaran Lingkungan