Scroll untuk membaca artikel
Pebriansyah Ariefana
Minggu, 01 November 2020 | 09:09 WIB
Gus Nur (dok pribadi)

SuaraJakarta.id - Sugi Nur Rahardjo atau Gus Nur tidak pernah belajar agama di pesantren. Gus Nur belajar sendiri soal ilmu agama.

Selain mengaku tidak punya uang untuk sekolah dan hanya mampu lulus SD, menurut Gus Nur belajar di pesantren tak jamin bisa berguna untuk masyarakat.

Gus Nur menilik dalam sejumlah kasus, ada banyak orang yang menghabiskan ilmu di pesantren, hafal ratusan kitab, namun tidak bermanfaat bagi kehidupan.

“Hidup ini relatif. Banyak orang dari kecil mondok, hafal ratusan kitab, tapi dia tidak menguasai ilmu kehidupan. Contoh begitu dapat tanah, dapat pesantren, nggak berkembang kan itu," kata Gus Nur dalam kutipan wawancara yang dilansir Hops.id (jaringan Suara.com).

Baca Juga: Gus Nur Ngaku Cuma Lulusan SD, Belajar Ilmu Debus dan Ilmu Kebal

Sebelumnya, Gus Nur mengaku cuma lulusan SD. Gus Nur tidak meneruskan sekolah hingga belajar ilmu debus dan ilmu kebal.

Gus Nur (dok pribadi)

Belakangan Gus Nur bermasalah karena bongkar kelakuan NU di era Jokowi. Hingga Gus Nur ditangkap.

Lelaki bernama Sugi Nur Rahardjo ini kontroversi dengan menyandang ustaz hingga keliling ke berbagai daerah untuk berceramah. Ternyata Gus Nur tidak pernah belajar ilmu agama formal di pesantren.

Gus Nur mengaku menimba ilmu tanpa seorang guru agama. Dia belajar autodidak.

"Kan di dalam ilmu di dunia ini, ada yang namanya otodidak,” ujar Gus Nur.

Baca Juga: Dijamin Tokoh Nasional dan Ustaz, Gus Nur Ajukan Penangguhan Penahanan

Gus Nur kemudian berkisah, sebelum mengenal dan memperdalam ilmu agama, dia sempat menghabiskan harinya menjadi pemain debus bersama ayahnya.
Itulah mengapa, dia mengaku tidak punya waktu mengenyam pendidikan formal dan hanya menyelesaikan sekolah hingga bangku SD.

Load More