SuaraJakarta.id - Kereta MRT tetap beroperasi normal meski sejumlah daerah di Jakarta mengalami mati listrik akibat hujan deras disertai petir sejak 13.00 WIB.
Kepala Humas PT MRT Jakarta Muhamad Kamaluddin menyebut sempat terjadi penurunan daya listrik di beberapa stasiun, namun saat ini sedang dalam proses perbaikan.
"Sehubungan dengan adanya pemadaman aliran listrik PLN di beberapa wilayah, kami sampaikan bahwa layanan kereta MRT Jakarta beroperasi normal. Beberapa stasiun yang mengalami dip listrik sedang dalam penormalan," kata Kamaluddin di Jakarta, Minggu (1/11/2020).
Sementara itu PLN melaporkan sejumlah Saluran Udara Tegangan Extra Tinggi (SUTET) 500 KV mengalami gangguan pada pukul 12.58 WIB yang mengakibatkan aliran listrik di sebagian wilayah Jakarta padam.
"Proses penormalan terus dilakukan. Kami akan segera memberitahukan setiap perkembangan terkait proses recovery tersebut," ucap SRM General Affairs PLN UID Jakarta Raya, Emir Muhaimin.
Adapun sejumlah titik mati listrik yang tercatat antara lain; Ampera, Mampang, Kuningan (Jaksel), Jatinegara, Condet, Kampung Makassar (Jaktim), Menteng (Jakpus), Rawalumbu, Jatiwarna (Bekasi), dan Sunter (Jakut).
Diketahui, BMKG mengeluarkan peringatan dini hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai kilat dan angin kencang di Cibungbulang, Rumpin, Jasinga, Parung Panjang dan Cigudeg di Kabupaten Bogor.
Kondisi tersebut dapat meluas ke wilayah Sukaraja, Babakan Madang, Sukamakmur, Parung, Gunung Sindur, Kemang, Bojong Gede, Leuwiliang, Ciampea, Pamijahan, Nanggung, Tenjo, Ciawi, Cisarua, Megamendung, Caringin, Cijeruk, Ciomas, Dramaga, Tamansari, Ciseeng, Ranca Bungur, Sukajaya, Tanjungsari, Tajurhalang, Cigombong, Leuwisadeng dan Tenjolaya.
Kemudian untuk Kabupaten Tangerang di Provinsi Banten adalah Kresek, Gunung Kaler dan sekitarnya.
Baca Juga: Stasiun MRT di Sudirman Ditutup karena Demo PA 212 Tolak UU Cipta Kerja
Dapat meluas lagi ke wilayah Jayanti, Tigaraksa, Mauk, Balaraja, Jambe, Cisoka, Kronjo, Sukadiri, Kemiri, Cisauk, Rajeg, Pasar Kemis, Sukamulya, Teluknaga, Kosambi, Pakuhaji, Sepatan, Sepatan Timur, Curug, Cikupa, Panongan, Legok, Pagedangan, Kelapa Dua, Sindang Jaya, Solear, Mekar Baru dan sekitarnya.
Selanjutnya, cuaca hujan dengan intensitas sedang hingga lebat juga berpotensi terjadi di Sukatani, Tambelang, Karang Bahagia, Cibitung, Cikarang Barat, Cikarang Utara di Kabupaten Bekasi, Provinsi Jawa Barat.
Berikutnya Kota Bogor yakni Bogor Selatan, Bogor Timur, Bogor Tengah, Bogor Barat, Bogor Utara dan Tanah Sareal. Ada pula Kota Depok adalah Sawangan dan Bojongsari juga diperkirakan terjadi hujan lebat dan sedang yang dapat disertai angin kencang.
Adapun yang terakhir untuk Kota Tangerang Selatan di Provinsi Banten adalah Setu, Serpong, Serpong Utara, Pondok Aren, Ciputat, Ciputat Timur dan Pamulang.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
Terkini
-
5 Mobil Kecil Bekas Paling Irit BBM, Cocok untuk Anak Kuliah dan Pekerja UMR
-
5 Keunggulan Bank Digital untuk Atur Keuangan Tanpa Ribet bagi Anak Muda
-
BGN Tegaskan Mitra dan Kepala SPPG Harus Rukun agar Program Makan Bergizi Gratis Tak Mandek
-
8 Mobil Matic Bekas di Bawah Rp 80 Juta untuk Pemula yang Ingin Nyaman Hadapi Macet
-
Bank Mandiri Jelang Tutup Buku 2025: Kredit dan DPK Tumbuh Dua Digit, Likuiditas Terjaga