Scroll untuk membaca artikel
Erick Tanjung
Minggu, 01 November 2020 | 22:00 WIB
Petugas memantau gardu induk tegangan ekstra tinggi PLN di Area Pengaturan Beban DKI Jakarta dan Banten, Cawang, Jakarta Timur. (Antara/Reno Esnir)

SuaraJakarta.id - Ledakan gardu listrik di dekat lampu lalu lintas Fatmawati arah Blok M, Jakarta Selatan, Minggu (1/11/2020) siang, tidak terkait dengan gangguan distribusi listrik akibat kerusakan Gardu Induk Tegangan Tinggi (Gitet) Muara Tawar.

"Kejadian di gardu listrik Fatmawati ini tidak ada hubungan dengan sistem di Muara Tawar," kata General Manager PLN Unit Induk Distribusi Jakarta Raya, Doddy B Pangaribuan di Jakarta.

Pihaknya telah mengecek ke lokasi gardu yang meledak serta melakukan analisis kerusakan. Doddy mengatakan ada gangguan pada koneksi tegangan rendah di instalasi gardu.

"Salah satu kabel terbakar, mungkin kena angin saat hujan tadi," ujarnya.

Baca Juga: Cara Dapat Token Listrik Gratis November 2020 di www.pln.co.id dan WhatsApp

Doddy memastikan dampak dari ledakan gardu tersebut tidak meluas, hanya sebagian kecil pelanggan yang terdampak. "Pengaruhnya minor. Tidak berdampak luas," katanya.

Informasi gardu listrik yang meledak di kawasan Fatmawati disampaikan oleh Kasat Lantas Polres Metro Jakarta Selatan, Kompol Sri Widodo.

Gardu listrik di dekat Traffic Light Fatmawati arah ke Blok-M meledak sekitar pukul 13.49 WIB.

"Iya betul, tadi meledak terus terbakar. Sudah dari siang tadi sebelum hujan," kata Sri Widodo.

Polisi melakukan pengamanan di sekitar lokasi agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.

Baca Juga: Sutet Alami Gangguan, PLN Pastikan Tak Ada Pemadaman Bergilir

Objek yang terbakar juga sudah berhasil dipadamkan sehingga sudah tidak ada lagi asap dari gardu listrik tersebut. Antara

Load More