SuaraJakarta.id - Habib Rizieq Shihab meminta pengikutnya tidak ikuti ajakan sambar dan tidak emosi karena Nabi Muhammad dihina. Menurut Habib Rizieq ajakan itu sesat.
Bahkan dia menyebut itu menyesatkan. Hal itu dikatakan Habib Rizieq di Youtube Front TV, Minggu (1/11/2020).
"Abaikan saja kicauan kaum yang pura-pura arif dan pura-pura bijak menyerukan kepada umat Islam agar tidak marah walau pun nabinya dihina. Ini ajakan yang sesat dan menyesatkan," kata Habib Rizieq.
"Mana kala nabinya dihina mereka pura-pura bijak. Ini kicuan kasum sesat dan menyesatkan. Harus kita singkirkan," lanjut dia.
Habib Rizieq Shihab menyerukan pengikutnya untuk demo bela Nabi Muhammad di Aksi 211 dan Aksi 411. Aksi ini akan dilakukan di Jakarta dan Bandung.
Aksi 211 akan dilakukan di Jakarta pada 2 November 2020 hari ini dan Aksi 411 pada 4 November 2020.
"Saya serukan untuk pencinta Nabi Muhammad untuk ikut setiap aksi membela nabi. Di mana pun Anda berada kalau ada aksi membela nabi, turun ikut serta aktif untuk ikut aksi," kata Habib Rizieq.
Habib Rizieq menjelaskan aksi itu harus dilakukan karena Nabi Muhammad sudah dilecehkan Presiden Prancis Emmanuel Macron dan sebagian warga Prancis.
"Semua saya serukan untuk ikut Aksi 211 di Ibu Kota Jakarta dan Aksi 411 di Kota Bandung untuk membela Nabi Muhammad yang telah dihinakan, dilecehkan," seru Habib Rizieq.
Baca Juga: Hari Ini Ada Aksi 211 Demo Kedutaan Prancis Protes Penghinaan Nabi Muhammad
Habib Rizieq mengingatkan pengikutnya jangan diam.
"Jangan pernah kita diam jika nabi kita dihina. Tunjukkan pembelaan kita untuk Nabi Muhammad," kata dia.
Dalam aksi tersebut, Habib Rizieq juga meminta peserta Aksi 211 d an Aksi 411 menyisihkan uangnya untuk disumbangkan ke warga Turki yang tengah terkena musibah gempa dan tsunami.
"Jadi aksi ini benar-benar aksi cinta. Cinta ke pada Nabi Muhammad dan cinta kepada saudara-saudara kita di Turki yang tengah terkena musibah," kata dia.
Jawaban Macron
Presiden Prancis Emmanuel Macron bicara setelah gelombang kecaman karena dirinya dianggap menghina Islam. Macron bicara, Sabtu (31/10/2020) waktu setempat.
Berita Terkait
-
Api Kembali Membara: Habib Rizieq Serukan Umat Tangkap dan Seret Silfester Matutina ke Kejaksaan!
-
Syahganda Bocorkan Amnesti Jilid 2: Prabowo Bakal Ampuni Ratusan Musuh Politik Jokowi
-
Suara LIVE! Bentrok Telan Korban di Ceramah Rizieq Shihab, Sosok Pembuat Logo Baru HUT ke 80 RI
-
5 Fakta Panas Bentrok Berdarah di Ceramah Rizieq Shihab yang Sebabkan 15 Orang Terkapar
-
Kutuk Keras Bentrokan Berdarah FPI Vs PWI-LS di Pemalang, GP Ansor Tawarkan Diri Jadi Juru Damai!
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Andrew Andhika Segera Nikah Lagi, Kantongi Restu Calon Mertua Meski Sempat Selingkuh
-
Muse Guncang Jakarta! 18 Tahun Penantian Terbayar Lunas dengan 'Hysteria' dan Pesta Rock Adrenalin
-
Alasan Netizen Kecewa dengan Reshuffle Prabowo: Ada Apa dengan Qodari dan Nasbi?
-
Tuduh Termul, Gus Nur Bandingkan Aturan Baru KPU Dengan Pelamar Kerja Bergaji UMR
-
Ngeri! Bus Transjakarta Hantam Bangunan di Cakung, Penumpang dan Warga Terluka