SuaraJakarta.id - Djamari Chaniago merupakan pimpinan Klub Harley Davidson yang gebuki 3 anggota TNI di Bukittinggi, Sumatera Barat beberapa waktu lalu. Dia adalah seorang pensiunan jenderal bintang tiga.
Sampai, Senin (2/11/2020) polisi sudah menetapkan lima tersangka kasus keroyok prajurit TNI yang dilakukan sejumlah anggota klub moge Harley, di Bukittinggi, Sumatera Barat.
Para tersangka sendiri, merupakan anggota Harley Owners Group Siliwangi Bandung Chapter (HOG SBC).
Mereka ikut mengeroyok Serda M Yusuf dan Serda Mistari.
Hal ini diakui Kabid Humas Polda Sumatera Barat, Kombes Pol Stefanus Satake Bayu. Djamari merupakan mantan Kasum TNI.
"Iya mantan Kasum (TNI). Iya jadi rombongan itu ketuanya Letnan Jenderal (Purn) Djamari Chaniago," kata dia, Senin siang.
Djamari Chaniago salah satu tokoh militer Indonesia yang punya karir cukup cemerlang di Korps Baret Hijau. Djamari Chaniago pernah dipercaya sebagai Pangkostrad, jabatan strategis di TNI Angkatan Darat.
Dia lahir di Padang, 8 April 1949. Djamari Chaniago mengenyam pendidikan di Akademi Militer (dulu Akabri) Magelang, Jawa Tengah. Dia merupakan abituren (lulusan) 1971 dari kecabangan infanteri.
Dalam rekam jejaknya, sejumlah jabatan pernah diemban tentara yang banyak menghabiskan karier di Korps Baret Hijau (Kostrad) ini.
Djamari Chaniago antara lain pernah ditunjuk sebagai Komandan Yonif Linud 330/Tri Dharma, Komandan Kodim 0501/Jakarta Pusat, dan Kepala Staf Brigif Linud 18/Trisula.
Baca Juga: Terungkap! Djamari Chaniago, Jenderal di Balik Klub Moge Gebuki TNI
Saat berpangkat kolonel, dia menjabat sebagai Komandan Brigif Linud 18/Trisula dan Komandan Rindam I/Bukit Barisan.
Karirnya terus menanjak dengan meraih bintang satu saat dipromosikan sebagai Kepala Staf Divisi Infanteri 2/Kostrad.
Djamari termasuk sosok dengan karir cemerlang. Dia dengan cepat meraih pangkat jenderal bintang dua saat ditugasi sebagai Panglima Divisi Infanteri 2/Kostrad. Selanjutnya dia menempati jabatan strategis sebagai Pangdam III/Siliwangi.
Sejumlah tokoh militer yang melesat ke pucuk pimpinan Angkatan Darat banyak yang pernah berkarier di Kodam ini. Hal itu juga berlaku bagi Djamari.
Puncak karirnya saat dia dipromosikan sebagai Pangkostrad. Seperti diketahui, Kostrad merupakan bagian dari Komando Utama (Kotama) tempur TNI AD. Kostrad memiliki jumlah pasukan yang detailnya dirahasiakan dan selalu siap untuk beroperasi atas perintah Panglima TNI kapan pun
Sementara itu, Indonesia Police Watch (IPW) turut angkat suara terkait kasus yang melibatkan klub moge pimpinan Djamari Chaniago. Kata Ketua Presidium IPW Neta S Pane, dirinya menyayangkan pernyataan Djamari Chaniago, yang menyebut kasus pengeroyokan yang dilakukan anggota moge yang dipimpinnya terhadap dua prajurit TNI sebagai masalah kecil.
Berita Terkait
-
Menko Polkam dan Mendagri Pimpin Rakorendal BNPP, Wajah Perbatasan RI Siap Dirombak Total
-
Ledakan di SMA 72 Jakarta, Menkopolkam Pastikan Investigasi Mendalam, Motif Masih Misteri
-
BRI Perkuat Desa BRILiaN Lewat Bantuan Infrastruktur dan UMKM
-
Prabowo Tunjuk Djamari Chaniago sebagai Menko Polkam, Sinyal Tak Ada Dendam?
-
Djamari Chaniago Siap Beri Masukan Reformasi Polri Bersama Ahmad Dofiri
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
Terkini
-
5 Mobil Kecil Bekas Paling Irit BBM, Cocok untuk Anak Kuliah dan Pekerja UMR
-
5 Keunggulan Bank Digital untuk Atur Keuangan Tanpa Ribet bagi Anak Muda
-
BGN Tegaskan Mitra dan Kepala SPPG Harus Rukun agar Program Makan Bergizi Gratis Tak Mandek
-
8 Mobil Matic Bekas di Bawah Rp 80 Juta untuk Pemula yang Ingin Nyaman Hadapi Macet
-
Bank Mandiri Jelang Tutup Buku 2025: Kredit dan DPK Tumbuh Dua Digit, Likuiditas Terjaga