SuaraJakarta.id - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta kembali membuka lowongan kerja untuk tenaga kesehatan (nakes) untuk penanganan Covid-19. Total ada 1.545 posisi yang dibuka oleh Pemprov DKI.
Meski membuka lagi rekrutmen Nakes, Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Widyastuti mengklaim pihaknya sedang tidak krisis tenaga kesehatan. Sebab kali ini lowongan kerja yang dibuka bukan untuk penanganan pasien di fasilitas kesehatan.
"Kami membutuhkan 1.545 relawan yang akan bekerja sebagai Pelacak Contact Tracer Data Manager," ujar Widyastuti kepada wartawan, Selasa (3/11/2020).
Dari informasi yang diterima, masyarakat yang berminat bisa langsung mendaftarkan diri via laman resmi yang telah disediakan Dinas Kesehatan DKI Jakarta.
Bagi yang berminat menjadi petugas pelacak, pendaftaran bisa melalui,
https://bit.ly/PendaftaranTenagaTracerCovid19DKI. Lalu untuk relawan Petugas Data bisa mendaftar melalui: https://bit.ly/PendaftaranDataManajerCovid19DKI.
Dalam tautan itu, terdapat sejumlah formulir dan segala ketentuan serta persyaratan yang harus dilengkapi. Ada berkas yang perlu disiapkan seperti ijazah terakhir hingga keterangan sehat.
"Pendaftaran paling lambat 4 November pukul 23.59 WIB," ucapnya.
Bagi calon pelamar, syaratnya minimal lulusan D III bidang kesehatan dan harus mahir mengoperasikan ponsel pintar.
Lalu untuk calon Petugas Data Tingkat Kabupaten/Kota, kata Widyastuti, minimal lulusan S2 kesehatan. Pihaknya mengutamakan calon yang memiliki Surat Tanda Registrasi (STR) epidemiolog kesehatan.
Baca Juga: Lowongan Kerja Tenaga Kesehatan Terbaru, Butuh 1.545 Orang
"Untuk informasi rekrutmen lebih lanjut bisa menghubungi nomor 0812-8254-8288," tuturnya.
Nantinya hasil seleki akan diumumkan tanggal 6 November melalui https://dinkes.jakarta.go.id/rekrutmen-relawan-contact-tracer-pelacak-kontak-dan-data-manager-petugas-data-di-lingkungan-pemerintah-provinsi-daerah-khusus-ibukota-jakarta-tahun-2020/.
"Pengumuman yang lolos seleksi pada 6 November 2020," pungkasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Skincare Reza Gladys Dinyatakan Ilegal, Fitri Salhuteru Tampilkan Surat Keterangan Notifikasi BPOM
- Roy Suryo Desak Kejari Jaksel Tangkap Silfester Matutina: Kalau Sudah Inkrah, Harus Dieksekusi!
- Bukan Jay Idzes, Pemain Keturunan Indonesia Resmi Gabung ke AC Milan Dikontrak 1 Tahun
- 3 Klub yang Dirumorkan Rekrut Thom Haye, Berlabuh Kemana?
- Selamat Datang Jay Idzes! Klub Turin Buka Pintu untuk Kapten Timnas Indonesia
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 6 GB Terbaru Agustus 2025
-
Harga Emas Antam Tak Bergerak, Hari Ini Dibanderol Rp 1.946.000 per Gram
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 8 GB Terupdate Agustus 2025
-
Daftar 5 Sepatu Lokal untuk Lari Harian, Nyaman dan Ringan Membentur Aspal
-
Aremania Wajib Catat! Manajemen Arema FC Tetapkan Harga Tiket Laga Kandang
Terkini
-
Protes Pesawat Delay, Penumpang Lion Air Malah Teriak Bawa Bom, Kini Terancam Penjara
-
Penyiraman Air Keras di Jakarta Utara, Polisi Tangkap Empat Pelaku yang Masih Pelajar
-
Aksi Koboi Jalanan Pengemudi Pajero di Tangsel, Ngaku Aparat Acungkan Pistol Gegara Cekcok Klakson
-
Semangat Kemerdekaan dalam Fashion: Masih Relevan Setelah 37 Tahun
-
Sosok Presiden Direktur Pertama PT Nissen Chemitec Berpulang dalam Insiden Tragis