SuaraJakarta.id - Jumlah pasien Covid-19 meninggal di Kota Tangerang Selatan kini mencapai 91 orang. Delapan pasien meninggal dengan status kasus probable dan 83 pasien meninggal terkonfirmasi positif Covid-19.
Meningkatnya jumlah pasien Covid-19 meninggal membuat Wali Kota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany gundah dan langsung melakukan evaluasi.
Terlebih pasca meninggalnya Kepala Dinas Pariwista Dadang Sofyan yang di makamkan dengan protokol kesehatan Covid-19 pada Minggu (1/11/2020).
Kekinian, kata Airin, Tangsel bolak-balik berstatus dari zona merah ke oranye, lalu merah lagi.
Baca Juga: Saraswati Klarifikasi ke Gakkumdu: Saya Memang Lulusan SMA di Swiss
"Nah inilah yang sebetulnya yang menyebabkan kenapa kita selalu merah karena hampir rata-rata setiap hari. Baru kemarin tuh baru 6 hari, seminggu yang lalu bisa tenang enggak ada yang meninggal. Tapi sekarang ada lagi nih yang meninggal," kata Airin ditemui di Masjid Al-I'thisom, Pemkot Tangsel, Selasa (3/11/2020).
Airin menerangkan, hasil evaluasi Gugus Tugas Covid-19 bahwa jumlah pasien Covid-19 meninggal bertambah lantaran terlambat mendapat perawatan medis.
"Evaluasi dari yang meninggal di rumah sakit, itu ternyata mereka masuk rumah sakit terlambat. Sehingga mereka butuh ventilator, obat dan yang lainnya. Jadi karena sudah terlalu masuk virusnya, itu yang akhirnya menyebabkan kematian, walaupun meninggal itu karena takdir, ya. Apalagi kalau ada komorbid, yang akhirnya memicu si Komorbid itu menjadi lebih parah lagi," papar Airin.
Selain itu, Airin menyebut bertambahnya jumlah pasien meninggal karena Covid-19 lantaran kekurangan ruang ICU.
"Obat cukup, ruang juga cukup. ICU memang kita harus tambahkan lagi. Masih kurang. Karena yang masuk ICU kan biasanya yang parah. Nah kejadian dari yang kemarin pun beberapa hal yang untuk sakit seperti itu (parah)," ungkapnya.
Baca Juga: MUI Tangsel Seru Boikot Produk Prancis: Sudah Sepantasnya Mendapat Hukuman
Menurutnya, hingga saat ini, kasus positif Covif-19 masih didominasi klaster keluarga dan perkantoran.
Kini, Airin pun tak terlalu memikirkan soal status zona merah atau oranye.
Dia, fokus ke pencegahan dan penanganan agar kasus positif dan meninggal karena Covid-19 tak bertambah lagi.
Dia mengklaim, tingkat kesembuhan di Tangsel rata-rata mencapai 84-85 persen.
"Klaster tertinggi masih di keluarga dan perkantoran. Itu kemarin ya. Saya enggak tahu minggu ini. Data terakhir kita sudah oranye, kalau nanti ada yang meninggal merah lagi. Jadi saya sudah enggak fokus lagi sama oranye dan merah. Tapi bagaimana tingkat kesembuhan kita pertahankan dan lebihkan," pungkas Airin.
Dikutip dari website lawancovid19.tangerangselatankota.go.id jumlah terkonfirmasi positif bertambah sembilan menjadi 1.843 kasus Covid-19 di Tangsel.
Untuk kontak erat bertambah 82 menjadi 4.203 kasus. Sementara kasus suspect stagnan 3.938 kasus dan kasus probable stagnan 19 kasus.
Kontributor : Wivy Hikmatullah
Berita Terkait
-
Masa Tenang Pilgub Banten Terusik, Airin-Ade Dituduh Bagi-bagi Uang
-
Apa Itu Catcalling? Bikin Aviani Malik Semprot Pendukung Paslon di Debat Pilkada Tangsel 2024
-
Host Debat Pilkada Tangsel Kena Catcalling, Aviani Malik Semprot Pendukung Paslon: Saya Gak Suka Anda Panggil Saya Baby!
-
Duaar..! Peluru Nyasar di Tangsel, Nyelonong ke Rumah Warga hingga Dikira Lampu Meledak
-
Cekcok dengan Istri, Suami Nekat Bakar Diri Pakai Bensin yang Dibawa Sendiri di Depan SPBU
Tag
Terpopuler
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Eliano Reijnders Ungkap Rencana Masa Depannya, Berniat Susul Tijjani Reijnders
- Seharga Raize tapi Mesin Sekelas Innova: Yuk Simak Pesona Toyota Frontlander
- Crazy Rich Kalimantan, Begini Mewah dan Mahalnya Kado Istri Haji Isam untuk Ulang Tahun Azura
- Bayern Munchen Pampang Foto Nathan Tjoe-A-On, Pindah ke Bundesliga Jerman?
Pilihan
-
Viral Pertamax Dituding Jadi Biang Rusaknya Fuel Pump Mobil, ITB Sampai Dipanggil
-
MR.DIY Mau Melantai Bursa di BEI, Ini Harga Saham dan Jadwal IPO
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
-
1.266 Personel Diterjunkan, Polres Bontang Pastikan Keamanan di 277 TPS
-
Masa Tenang, Tim Gabungan Samarinda Fokus Bersihkan Alat Peraga Kampanye
Terkini
-
Umroh Murah dengan Open Trip Wish Travelers
-
3 Pemain Persija Jakarta Dipanggil ke Timnas Indonesia untuk Piala AFF 2024
-
Polda Metro Jaya Bentuk 7 Satgas untuk Pastikan Pilkada 2024 Aman dan Damai
-
Di Periode Kedua, Mas Dhito Rencanakan Revitalisasi Pasar Pamenang Pare
-
Mas Dhito Minta Foto Pjs Bupati Heru Dipajang di Pendopo Panjalu Jayati