Kabar Buaya Lepas Sudah Sampai Serpong, BPBD Tangsel: Masih Simpang Siur

SuaraJakarta.id - Pesan berantai soal adanya 43 buaya yang lepas di aliran Sungai Cisadane beredar diberbagai grup WhastApp warga.

Bahkan ada yang menyebut, buaya tersebut sudah sampai di sekitar Serpong, Tangerang Selatan (Tangsel).

Meski begitu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tangsel hingga saat ini belum melakukan penelusuran di Sungai Cisadane.

Alasannya, informasi tersebut masih simpang siur dan belum dapat dipastikan kebenarannya.

Baca Juga: Buaya Lepas dari Penangkaran, Waspada untuk Warga Bantaran Sungai Cisadane

"Belum dapet info," kata Kepala BPBD Tangsel Chaerudin singkat saat dikonfirmasi, Rabu (4/11/2020).

Terpisah, Kasi Tanggap Darurat BPBD Tangsel, Ade Wahyudi mengatakan, saat ini pihaknya belum mendapatkan informasi yang jelas.

"Saya memang sudah liat video dan foto. Sudah lihat beritanya juga. Tapi beritanya simpang siur dan saya belum dapat informasi sebenarnya seperti apa," kata Ade kepada Suara.com melalui telepon seluler, Rabu (4/11/2020).

Ade menerangkan, karena informasinya masih simpang siur, saat ini pihaknya belum melakukan penelusuran ke aliran Sungai Cisadane di wilayah Tangsel.

"Belum, karena memang saya coba cari informasi, simpang siur. Saya coba cari informasi ya biasalah ada perbedaan informasi yang benar mengenai asal usulnya. Info kita dapetin itu buaya lepas, tapi ada info lagi bukan. Informasinya enggak jelas. Beritanya simpang siur," terang Ade.

Baca Juga: Beredar Kabar Buaya Lepas Sudah Sampai Serpong, BPBD Telusuri Kali Cisadane

Meski begitu, pihaknya tetap mengimbau warga yang tinggal di dekat aliran Sungai Cisadane untuk waspada dan berhati-hati.

"Saya cari informasi penduduk yang di sekitaran Sungai Cisadane. Memang mereka sudah tahu info itu, imbauan berhati-hati sudah beredar, sudah tahu. Kita dari BPBD masih mengikuti informasinya," ungkap Ade.

"Mudah-mudahan tidak terjadi yang tidak diinginkan. Karena yang sulitnya lagi buaya itu kan makhluk hidup ya, enggak bisa diketahui di sebelah mananya (keberadaannya). Kita berharap jangan ada hal-hal yang tidak diinginkan baik ke manusia atau pun ke hewan lainnya," pungkas Ade.

Kontributor : Wivy Hikmatullah