SuaraJakarta.id - Tiga warga Kabupaten Bekasi meninggal dunia akibat terpapar Covid-19. Dua diantaranya merupakan petugas medis.
Hal ini disampaikan Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Bekasi Alamsyah di Cikarang, Kamis (5/11/2020).
"Kemarin bertambah tiga warga yang meninggal dunia karena Covid-19, yakni dua petugas medis di puskesmas dan satu warga sipil," kata dia disitat dari Antara.
Dengan tambahan itu, maka jumlah kumulatif warga yang meninggal akibat terpapar Covid-19 di Kabupaten Bekasi menjadi 74 orang atau setara satu persen dari total kasus terkonfirmasi positif di wilayah itu.
"Dua petugas medis di pusat kesehatan masyarakat (puskesmas) sudah dikebumikan dengan cara pemulasaraan sesuai standar protokol Covid-19," ucapnya.
Alamsyah mengatakan dua petugas kesehatan yang meninggal dunia akibat terpapar Covid-19 tersebut bertugas di Puskesmas Kecamatan Babelan dan Puskesmas Kecamatan Karangbahagia.
"Pemerintah Kabupaten Bekasi mengucapkan belasungkawa atas meninggalnya dua petugas di garda terdepan dalam penanganan virus Corona di Bekasi," katanya.
Dia mengaku angka penyebaran kasus Covid-19 di Kabupaten Bekasi hingga saat ini masih fluktuatif.
Pihaknya meminta masyarakat untuk tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan.
Baca Juga: Keluar dari Zona Merah, Kabupaten Bekasi Perpanjang PSBM
"Terutama menerapkan 3M, memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak. Juga 3W, wajib iman, wajib aman dan wajib imun," katanya.
Dia juga mengingatkan warga yang merasakan gejala, seperti flu, batuk dan demam setelah pulang dari bepergian saat libur panjang akhir Oktober 2020 untuk segera memeriksakan diri ke layanan kesehatan.
"Hal ini dilakukan sebagai upaya pencegahan dini agar tidak menularkan virus tersebut kepada orang lain," kata dia.
Data terbaru hingga Kamis (5/11) pukul 08.00 WIB, angka kasus positif di Kabupaten Bekasi berjumlah 4.711 orang.
Dari angka itu, 4.484 orang atau 95 persen di antaranya sudah dinyatakan sembuh, sedangkan 74 orang meninggal dunia akibat Covid-19.
Sementara kasus positif aktif menyisakan 153 pasien, dengan rincian 75 orang sedang menjalani perawatan intensif di rumah sakit dan 78 orang lainnya melakukan isolasi mandiri secara terpusat.
Berita Terkait
-
Bau Busuk Ungkap ke Temuan Mengerikan di Bekasi: Kerangka Bayi Terkubur Berselimut Sweater!
-
Lagi Nongkrong di Melawai, Warga Kaget Digoyang Gempa Bekasi: 'Berasa Nggak Lo?'
-
Kasus Siswi SDIT Ibnul Jazari Tewas Tenggelam Naik Sidik, Polisi Segera Tetapkan Tersangka?
-
Jalan Panjang Petugas Medis Berikan Cek Kesehatan Gratis di Merauke
-
8 Petugas Medis Bulan Sabit Merah Ditemukan Tewas di Gaza, 1 Masih Hilang
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
Terkini
-
7 Tren Fintech yang Diprediksi Mengubah Cara Masyarakat Bertransaksi pada 2026
-
Libur Tahun Baru 2026 Sudah di Depan Mata! Ini Jadwal Libur ASN yang Dinanti
-
8 Mobil Bekas untuk Mengatasi Biaya Perawatan Tak Terduga bagi Pengguna Minim Jajan
-
Cek Fakta: Viral Tautan Pendaftaran 500 Ribu Pekerja di Dapur MBG, Benarkah?
-
Duel HP Murah Layar AMOLED: Samsung vs Xiaomi, Siapa Paling Bagus?