SuaraJakarta.id - Jumlah pasien positif corona di Jakarta tembus 100 ribu orang lebih. Namun jumlah pertambahannya sudah di bawah 1.000 orang perhari.
Pada Kamis (5/11/2020) ini, ada 791 orang lagi yang dilaporkan terjangkit virus yang pertama kali ditemukan di China itu. Jumlah pertambahan pasien corona sendiri sudah belakangan ini sempat berada di bawah 1.000 orang dalam beberapa pekan terakhir.
Data ini diketahui dari situs penyedia informasi seputar corona di DKI, corona.jakarta.go.id. Laman ini menginformasikan soal kasus corona di Jakarta mulai dari jumlah positif, menunggu hasil, hingga Kelurahan tempat pasien tinggal.
Jumlah ini berarti ada penurunan dari tren angka penularan itu.
Karena itu, total akumulasi seluruh pasien positif berjumlah 109.441 orang. Jumlah pasien ini tersebar dari seluruh wilayah ibu kota.
Berdasarkan laman tersebut, 98.806 orang dinyatakan sudah sembuh. Jumlahnya bertambah 973 orang sejak Rabu (4/11/2020).
Sementara, 2.331 orang lainnya secara akumulasi dinyatakan meninggal dunia sejak awal pandemi. Pasien wafat bertambah 16 orang sejak kemarin.
Selain itu 2.041 pasien masih dirawat di Rumah Sakit (RS) yang tersebar di Jakarta. Sisanya, 6.260 orang yang positif menjalani isolasi.
Dengan demikian, maka ada 8.274 kasus aktif corona di ibu kota yang masih dalam penanganan sampai sekarang.
Baca Juga: Satu Pasien Covid-19 di Batam Meninggal, 12 Kasus Baru dan 32 Pasien Sembuh
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Dwi Oktavia memaparkan berdasarkan data terkini Dinas Kesehatan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, dilakukan tes PCR sebanyak 9.612 spesimen.
Dari jumlah tes tersebut, sebanyak 7.690 orang dites PCR hari ini untuk mendiagnosis kasus baru dengan hasil 791 positif dan 6.899 negatif.
"Untuk rate tes PCR total per 1 juta penduduk sebanyak 124.248. Jumlah orang yang dites PCR sepekan terakhir sebanyak 47.838," ujar Dwi dalam keterangan tertulis, Kamis (5/11/2020).
Untuk positivity rate atau persentase kasus positif sepekan terakhir di Jakarta sebesar 9,9 persen, sedangkan persentase kasus positif secara total sebesar 8,3 persen.
"WHO juga menetapkan standar persentase kasus positif tidak lebih dari 5 persen," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Kembali ke Timnas Indonesia U-19, Wonderkid Persija Ini Fokus ke Fisik
-
Satu Pasien Covid-19 di Batam Meninggal, 12 Kasus Baru dan 32 Pasien Sembuh
-
Testing Anjlok Selama Libur, Satgas Covid-19 Akan Evaluasi Operasional Lab
-
Angka Kesembuhan di 13 Provinsi Prioritas Meningkat, Kecuali Papua
-
CDC Sebut Ini adalah Waktu untuk Menguji OTG Virus Corona Covid-19
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
7 Tren Fintech yang Diprediksi Mengubah Cara Masyarakat Bertransaksi pada 2026
-
Libur Tahun Baru 2026 Sudah di Depan Mata! Ini Jadwal Libur ASN yang Dinanti
-
8 Mobil Bekas untuk Mengatasi Biaya Perawatan Tak Terduga bagi Pengguna Minim Jajan
-
Cek Fakta: Viral Tautan Pendaftaran 500 Ribu Pekerja di Dapur MBG, Benarkah?
-
Duel HP Murah Layar AMOLED: Samsung vs Xiaomi, Siapa Paling Bagus?