SuaraJakarta.id - Delapan pelaku komplotan pencurian kendaraan bermotor (curanmor) dibekuk polisi setelah aksi mereka terekam CCTV dan viral di grup WhatsApp (WA).
Satreskrim Polres Cilegon mengungkapkan komplotan curanmor ini biasa beroperasi di Kota Baja dan Kabupaten Serang, Banten.
Bermodal video rekaman CCTV itu petugas langsung bergerak cepat mengungkap identitas dan keberadaan para pelaku.
"Awalnya viral dari video di group WA, kita memeriksa CCTV-nya juga," ujar Kapolres Cilegon, AKBP Sigit Haryono dilansir dari Banten Hits—jaringan Suara.com—Jumat (6/11/2020).
Baca Juga: Viral Aksi Dua Sejoli Geger di Mobil, Kekasih Nyaris Dijepit Pintu
Awalnya polisi menangkap AS (18) di Pelabuhan Merak. Saat itu pelaku hendak menyeberang ke salah satu daerah di Provinsi Lampung.
Selanjutnya polisi melakukan pengembangan terhadap para pelaku lainnya. Alhasil tujuh pelaku lainnya berhasil dibekuk.
Masing-masing berinisial SH (34), MR (21), RK (38), HR(31), HRY (21), SR (25) dan AA (32).
Mereka dibekuk di sejumlah wilayah di Pulau Sumatera.
"Ada juga yang ditangkap di Lampung, tim menangkap pelaku di sana. Tentu akan berkembang jaringan, jumlah, dan titik lainnya," terangnya.
Baca Juga: Bocah Pemulung Viral: Kalau Lapar, Saya Baca Al Quran sampai Kenyang
Kepada petugas para pelaku melakukan melakukan aksi curanmor di wilayah Kecamatan Jombang, Citangkil, Cibeber dan Anyer.
Bermodal kunci letter T komplotan curanmor ini berhasil menggasak 10 sepeda motor. Alasan mereka pun klasik yakni faktor ekonomi.
"Selama ini hasil pemeriksaan motifnya ekonomi, itu jadi kajian kami. Jangan anggota merasa bangga bisa mengungkap, tapi juga dianalisis mengapa kejahatan terjadi," ujarnya.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Cilegon, AKP Maryadi membeberkan, para pelaku menjual hasil curanmor ke wilayah Lampung dan wilayah Sumatera lainnya, dengan harga Rp 2-3 juta.
"Tersangka dikenakan Pasal 363 KUHP, ancamannya pencurian dengan pemberatan, hukuman penjara maksimal tujuh tahun," tandasnya.
Berita Terkait
-
Viral Lecehkan Pemotor Wanita, "Polisi Cepek" di Bekasi Melotot Tantang Korban: Suruh Polisi ke Mari, Gue Gak Takut!
-
Pendidikan-Karier Yonanda Frisna Damara, Vokalis NDX AKA Dikecam usai Dinilai Rendahkan Perempuan
-
Segini Tarif Manggung NDX AKA: Viral Rendahkan Perempuan Saat Konser di UGM, Tuai Kecaman
-
Gelandang Serang Keturunan Batak Garang di Liga Norwegia, Ancaman Nyata Marselino Ferdinan?
-
Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
Terpopuler
- Agus dan Teh Novi Segera Damai, Duit Donasi Fokus Pengobatan dan Sisanya Diserahkan Sepenuhnya
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Bak Terciprat Kekayaan, Konten Adik Irish Bella Review Mobil Hummer Haldy Sabri Dicibir: Lah Ikut Flexing
- Bukti Perselingkuhan Paula Verhoeven Diduga Tidak Sah, Baim Wong Disebut Cari-Cari Kesalahan Gegara Mau Ganti Istri
- Beda Kado Fuji dan Aaliyah Massaid buat Ultah Azura, Reaksi Atta Halilintar Tuai Sorotan
Pilihan
-
MR.DIY Mau Melantai Bursa di BEI, Ini Harga Saham dan Jadwal IPO
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
-
1.266 Personel Diterjunkan, Polres Bontang Pastikan Keamanan di 277 TPS
-
Masa Tenang, Tim Gabungan Samarinda Fokus Bersihkan Alat Peraga Kampanye
-
Masa Tenang Pilkada, Bawaslu Balikpapan: Bukan Masa yang Tenang
Terkini
-
Di Periode Kedua, Mas Dhito Rencanakan Revitalisasi Pasar Pamenang Pare
-
Mas Dhito Minta Foto Pjs Bupati Heru Dipajang di Pendopo Panjalu Jayati
-
Mas Dhito Minta Tim Relawan Paslon 02 Segera Lakukan Pembersihan APK
-
Pasca Serah Terima Jabatan dari Pjs Bupati, Mas Dhito Aktif Kembali Menjabat Bupati Kediri
-
Wanita 45 Tahun Aniaya Ibu Kandung di Palmerah, Diduga Gangguan Jiwa