SuaraJakarta.id - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada akhir pekan ini Jumat (6/11/2020) berhasil menguat ke level 5.276 meski Indonesia dinyatakan resesi.
IHSG menguat diawal pra perdagangan yakni meroket 15,8 poin ke level 5.276 atau menguat 0,30 persen. Setelah dibuka tepat pukul 09:00 Wib, laju IHSG makin meroket ke level 5.292 atau telah menguat 0,62 persen.
Sementara itu indeks LQ45 juga dibuka menguat saat pembukaan perdagangan awal, indeks ini naik 6,6 poin atau menguat 0,81 persen menuju level 822.
Terpantau sebanyak 185 saham menguat, 30 saham melemah dan 123 saham belum ditransaksikan.
Kepala Riset MNC Sekuritas Edwin Sebayang mengatakan, kembali menguatnya Indeks Dow Jones dihari ke 4 sebesar 1,34 persen berpotensi menjadi pendorong penguatan IHSG menuju level 5.300 dalam perdagangan Jumat ini.
Lebih lanjut, peluang IHSG berlanjut menguat Jumat ini juga didorong oleh naiknya harga komoditas seperti batubara, nikel, timah dan CPO.
"IHSG kami perkirakan bergerak pada rentang 5.215 - 5.300," kata Edwin dalam analisanya.
Adapun saham-saham yang direkomendasikan hari ini adalah BBRI, SMGR, ICBP, ACES, TLKM, JPFA, BBCA, ASII, BMRI dan BRIS.
Baca Juga: Indonesia Masuk Jurang Resesi
Berita Terkait
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
8 Mobil Bekas yang Aman Dipakai Saat Banjir dan Lewati Jalan Rusak
-
Cek Fakta: Viral Luhut Biarkan China Mengelola Bandara Morowali, Ini Faktanya
-
Cek Fakta: Indonesia Gelontorkan Rp16,7 Triliun untuk Pulihkan Hutan Brasil, Benarkah?
-
10 Mobil Tua 90-an yang Kini Jadi Investasi Menguntungkan, Harganya Terus Naik
-
Cek Fakta: Viral Foto Disebut Proses Pembuatan Patung Megawati, Benarkah?