SuaraJakarta.id - Pemerintah telah menetapkan belasan provinsi sebagai prioritas dalam penanganan Covid-19 di Indonesia. Kekinian totalnya ada 13 provinsi.
Belasan provinsi itu terpilih karena wilayahnya masih fluktuatif terkait penambahan kasus, tingkat kesembuhan, dan angka kematian yang menjadi penyumbang terbanyak kasus Covid-19 di Indonesia.
"Awalnya pemerintah meletakkan fokus di 10 provinsi dan sesuai dengan perkembangan waktu dan kondisi," kata Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito dalam konferensi pers di YouTube Sekretariat Presiden, Kamis (5/11/2020).
Dalam data yang dimiliki Satgas, sepanjang sepekan terakhir yakni antara 26 Oktober hingga 1 November 2020, tercatat tiga provinsi menunjukkan tren kenaikan kasus positif yaitu Sumatera Utara, Papua dan Sumatera Barat. Sementara sembilan provinsi lainnya melandai.
Demikian juga, pada periode yang sama tercatat enam provinsi memiliki kasus kematian meningkat sementara tujuh lainnya menurun.
Sedangkan tren kesembuhan, tercatat hampir seluruh provinsi menunjukkan tren kesembuhan yang meningkat kecuali Papua.
Lalu, yang paling menonjol adalah dua provinsi yaitu Sulawesi Selatan dan Sumatera Utara mencetak angka kesembuhan yang meningkat drastis dari yang lain.
"Tren peningkatan kesembuhan tertinggi berada di Sulawesi Selatan dari yang sebelumnya 74,06% pada 27 September 2020, menjadi 90,09% persen pada 1 November 2020, ini adalah peningkatan cukup tinggi," kata Wiku.
Adapun 13 provinsi yang jadi prioritas penanganan Covid-19 di Indonesia antara lain:
Baca Juga: Ini 13 Gejala yang Dialami Pasien Positif Covid-19 DKI Jakarta
1. DKI Jakarta
2. Jawa Barat
3. Jawa Tengah
4. Jawa Timur
5. Kalimantan Selatan
6. Sulawesi Selatan
Berita Terkait
-
Pulang dari Mekkah, Jemaah Haji Diminta Waspada dengan Gejala Covid-19
-
Waspadai Gejala Covid-19 Subvarian EG.5, Kasusnya di Singapura sedang Melonjak
-
Kenali Gejala Covid-19 Kraken Cepat Menular, Pesan Menkes saat Ada Teman Batuk-Batuk
-
Update: Kasus Covid-19 Indonesia Hari Ini Bertambah 3.655 Orang, 32 Meninggal
-
Meningkat Lagi, Kasus Covid-19 di Indonesia Bertambah 3.225 Orang
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- KPK: Perusahaan Biro Travel Jual 20.000 Kuota Haji Tambahan, Duit Mengalir Sampai...
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
Pilihan
-
Rieke Diah Pitaloka Bela Uya Kuya dan Eko Patrio: 'Konyol Sih, tapi Mereka Tulus!'
-
Dari Anak Ajaib Jadi Pesakitan: Ironi Perjalanan Karier Nadiem Makarim Sebelum Terjerat Korupsi
-
Nonaktif Hanya Akal-akalan, Tokoh Pergerakan Solo Desak Ahmad Sahroni hingga Eko Patrio Dipecat
-
Paspor Sehari Jadi: Jurus Sat-set untuk yang Kepepet, tapi Siap-siap Dompet Kaget!
-
Kunker Dihapus, Pensiun Jalan Terus: Cek Skema Lengkap Pendapatan Anggota DPR Terbaru!
Terkini
-
Dulu Tak Layak, Puluhan Rumah di Tangerang yang Dibedah Bikin Warga Semringah
-
Cara Mudah Klaim DANA Kaget Rp249 Ribu Langsung Cair, Jangan Sampai Ketinggalan
-
Mas Dhito Kembali Masukkan Fragmen Kepala Ganesha yang Hilang ke Museum
-
Transjakarta Uji Coba Fungsional Halte Bundaran Senayan Pascademo
-
Warga Gotong Royong Bersihkan Kantor Pemkab, Mas Dhito: Kita Bersama Jaga Rumah Rakyat