Scroll untuk membaca artikel
Rizki Nurmansyah
Sabtu, 07 November 2020 | 13:40 WIB
Kolonel Pangestu Widiatmoko, seorang perwira Marinir mengalami luka-luka setelah jadi korban begal saat bersepeda di kawasan Medan Merdeka Barat, Senin (26/10/2020). [Instagram@jurnalisupdate]

SuaraJakarta.id - Polisi telah menangkap dua pelaku begal yang menyebabkan seorang perwira marinir Kolonel Pangestu Widiatmoko mengalami luka-luka saat bersepeda di kawasan Gambir akhir Oktober lalu.

"Jadi betul pelaku sudah ditangkap, lengkapnya nanti rilis di Polda ya," kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Pusat AKBP Burhanuddin saat dikonfirmasi, Sabtu (7/11/2020).

Penangkapan begal itu didasarkan dari identifikasi rekaman CCTV yang telah dikantongi oleh Polres Metro Jakarta Pusat.

Dari rekaman CCTV yang dikantongi polisi, teridentifikasi ada 2 motor yang sempat mencoba mengambil barang berharga milik Kolonel Pangestu pada saat bersepeda di seberang Gedung Kementerian Pertahanan.

Baca Juga: Makin Aman, Pilihlah Helm Sepeda Motor dengan Kaca Pelindung

Meski demikian, Burhanuddin belum mau menjelaskan lebih rinci penangkapan kedua pelaku begal itu.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, dua orang pelaku begal itu berinisial RHS (32) dan RY (39) yang keduanya merupakan warga dari Kecamatan Senen.

Sebelumnya, Polda Metro Jaya mengumumkan telah mengantongi identitas pelaku pembegalan terhadap seorang perwira Korps Marinir yang tengah bersepeda di Jalan Medan Merdeka Barat beberapa hari lalu.

"Sudah kami profiling dan sudah kami identifikasi," kata Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Polisi Nana Sudjana di Mako Polda Metro Jaya, Selasa (3/11).

Untuk diketahui, penjambretan yang dialami oleh Pangestu Widiatmoko itu ramai diperbincangkan di media sosial instagram @jurnalisupdate.

Baca Juga: Maksimalkan Safety, Hindari Pakai Helm Sepeda Motor Tanpa Kaca Pelindung

Dalam video yang diunggah @jurnalisupdate terlihat korban terduduk di jalan dan mengalami luka di bagian kepalanya akibat peristiwa itu. [Antara]

Load More