Scroll untuk membaca artikel
Rizki Nurmansyah | Ria Rizki Nirmala Sari
Sabtu, 07 November 2020 | 14:53 WIB
Amien Rais dan Habib Rizieq Shihab [dok. pengacara Rizieq]

SuaraJakarta.id - Ketua Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Partai Islam Ideologis (BPU-PPII), A Cholil Ridwan mengajak sejumlah tokoh bergabung ke Partai Masyumi setelah resmi dideklarasikan pada Sabtu (7/11/2020).

Cholil mengajak pendiri Partai Ummat Amien Rais hingga pimpinan Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab.

Sebelumnya Cholil sempat mengundang Amien Rais untuk ikut hadir dalam acara deklarasi Partai Masyumi yang digelar di Gedung Dakwah, Jakarta Pusat.

Namun Amien tampak tidak datang dalam acara tersebut.

Baca Juga: UAS Diklaim Bersedia Masuk Dalam Majelis Syuro Partai Masyumi

Cholil menyebut seandainya politikus senior itu datang, dirinya akan mengajak bergabung bersama Partai Masyumi.

"Akan kita minta secara terang-terangan dan terbuka, mari lah partai umat yang beliau dirikan supaya bergabung sepenuhnya dengan Partai Masyumi," kata Cholil dalam pidatonya yang disiarkan secara virtual, Sabtu.

Menurutnya banyak cara bisa ditempuh untuk menggabungkan Partai Ummat dengan Partai Masyumi.

Hal itu bisa dilakukan karena menurutnya tidak elok kalau misalkan ada dua partai berjalan terpisah.

"Banyak cara yang bisa kita lakukan, tapi prinsipnya sangat tidak elok kalau Masyumi juga bikin partai tapi Pak Amin juga bikin Partai Ummat," tuturnya.

Baca Juga: Daftar Calon Majelis Syuro Masyumi, Ada MS Kaban hingga Eks Penasihat KPK

Selain itu, Cholil juga berharap dukungan dari Habib Rizieq, Muhammadiyah hingga Persaudaraan Alumni (PA) 212 untuk dapat bergabung ke Partai Masyumi.

Menurutnya kalau mereka bergabung bakal menambahkan kekuatan Partai Masyumi ke depannya.

"Partai komunis gaya baru akan pingsan kalau mendengar Partai Masyumi bergabung dengan Partai Ummat, didukung PA 212, FPI," ungkapnya.

"Saya yakin kita akan jadi bukti nyata dari ayat Allah yang menyatakan ada giliran waktunya Islam menang, Islam kalah, itu yang saya maksud dengan kebangkitan Islam secara nasional."

Load More