SuaraJakarta.id - Pemerintah diminta untuk tak lagi memberikan subsidi Bahan Bakar Minyak (BBM) berbahan fosil. Pasalnya, saat ini arah investasi dunia telah berubah.
Ekonom senior Chatib Basri mengatakan, kini investasi dunia lebih memperhatikan keberlangsungan lingkungan melalui energi terbarukan.
Menurutnya, jika pemerintah tetap memberikan subsidi pada BBM berbahan dasar fosil, maka masyarakat akan terus menggunakan BBM jenis itu.
Padahal, ada bahan bakar ramah lingkungan yang bisa dimanfaatkan oleh masyarakat.
Baca Juga: Arifin Minta Tutuka Ariadji Bisa Kurangi Impor BBM dan LPG
"Menurut saya fosil fuel engga bisa disubsidi, karena terus-menerus dipakai, orang bakal menggunakan fosil fuel. Uangnya bisa digunakan kesehatan, dan renewable energi. Misalnya mobil listrik kalau harganya mahal engga ada yang beli itu yang harus dikasih tax insentif," ujar Chatib, Senin (9/11/2020).
Mantan Menteri Keuangan ini menuturkan, hampir semua investor besar kini mempertimbangkan faktor lingkungan sebelum berinvestasi.
Hal ini ia ketahui saat bertemu dengan para investor besar dalam World Economic Forum (WEF) pada tahun lalu.
"Sumber-sumber dana mulai mengarah ke green, mereka (investor) mulai menghindari pembiayaan proyek-proyek yang dianggap mengganggu lingkungan. Jadi saya lihat polanya sudah ke sana," ucap dia.
Maka dari itu, Chatib menyarankan kepada pemerintah agar kembali lagi merombak susunan subsidi yang sesuai dengan arah investasi yang dinginkan investor.
Baca Juga: Kepri Langka BBM dan Gas, Pjs Gubernur Turunkan Tim Khusus ke Lapangan
"Nah yang fosil fuel itu harus di tax, kemudian yang renewable dikasih insentif," pungkas dia.
Berita Terkait
-
Indonesia Perlu Gencarkan Penerapan Energi Ramah Lingkungan
-
EBT Dikembangkan, Masyarakat Diminta Mulai Kurangi Gunakan Energi Fosil
-
Pramono Kasih Potongan Pajak BBM, untuk Kendaraan Pribadi Jadi 5 Persen
-
Hashim Temui Tony Blair, Fokus Bahas Teknologi AI hingga Pembangkit Nuklir Modular
-
Hari Bumi 2025, Telkom Komitmen untuk Manfaatkan Energi Terbarukan demi Masa Depan Berkelanjutan
Terpopuler
- 3 Klub BRI Liga 1 yang Bisa Jadi Pelabuhan Baru Ciro Alves pada Musim Depan
- 5 Rekomendasi Body Lotion Lokal untuk Mencerahkan Kulit, Harga Mulai Rp17 Ribu
- Cyrus Margono Terancam Tak Bersyarat Bela Timnas Indonesia di Piala AFF U-23 2025
- Rangkaian Skincare Viva untuk Memutihkan Wajah, Murah Meriah Hempas Kulit Kusam
- Rekomendasi Mobil Bekas Harga Rp70 Jutaan: Lengkap dengan Spesifikasi dan Estimasi Pajak
Pilihan
-
Gelombang Kekesalan Jakmania Memuncak: Carlos Pena di Ujung Tanduk Pemecatan
-
Hasil Seri Kontra Arema FC Bikin Bangga Persebaya, Ini Penyebabnya
-
Pratama Arhan Mulai 'Terbuang' dari Timnas Indonesia, Mertua Acuh: Terserah
-
Heboh Wahana Permainan di Pasar Malam Alkid Keraton Solo Ambruk
-
7 Rekomendasi Mobil Bekas Jepang-Eropa Harga di Bawah Rp100 Juta
Terkini
-
Polisi Kejar Pelaku Pembakar Bocah 4 Tahun di Kosambi Tangerang
-
Anti Cekak Akhir Bulan, Segera Klaim Saldo DANA Gratis Minggu 27 April 2025!
-
Laporan Dibegal, Pemuda di Tangerang Ternyata Tertembak Pistol Sendiri
-
Ngeri! JPO Tipar Cakung 'Menganga' Tidak Diurus, Warga: Bawaannya Pusing Lihat ke Bawah!
-
Detik-detik Pelaku Pembunuhan di Tangerang Terekam CCTV Saat Bawa Jenazah Korban