SuaraJakarta.id - Pimpinan Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab dijadwalkan pulang ke Indonesia pada Selasa (10/11/2020) besok.
Rencananya, setibanya di Tanah Air, Habib Rizieq akan pulang ke kediamannya di Petamburan, Tanah Abang, Jakarta Pusat.
Tidak hanya itu saja, Habib Rizieq juga berencana akan melakukan kunjungan ke Ponpes Agrokultural Markaz Syariat, Megamendung, Bogor, pada Jumat (13/11/2020).
Pantauan SuaraJakarta.id, di Ponpes Agrokultural Markaz Syariat yang berlokasi di Jalan Cikopo Selatan, Kampung Lembah Nendeut RT 05/04, Desa Sukagalih, Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor, Jawa Barat itu, tampak sepi seperti hari-hari biasanya.
Hanya terlihat banyak banner bergambar Habib Rizieq di sepanjang jalan menuju ke lokasi Ponpes Agrokultural Markaz Syariat.
Salah satunya seperti yang ada di Simpang Gadog Ciawi Bogor. Banner ukuran kurang lebih 10x1 meter itu terpampang di atas plang penunjuk arah jalan menuju Puncak.
"Ahlan Wasahlan Wamarhaban Habib Muhammad Rizieq Shihab," demikian isi tulisan pada spanduk tersebut.
Sekitar 100 meter menuju pos Ponpes Agrokultural Markaz Syariat, di sebelah kiri juga terlihat banner dengan tulisan 'Kami umat Islam khusunya warga Desa Sukagalih, bersama HRS menolak RUU HIP'.
Sedangkan banner yang diatas bertuliskan 'Ahlan Wa Sahlan Wamarhaban atas kembalinya Imam Besar Alhabib Muhammad Rizieq bin Husain Syihab, ke tanah air, dari kami pemuda pemudi Kampung Lembah Nendeut'.
Baca Juga: FPI Klaim Jutaan Orang Jemput Rizieq, Mahfud MD: Aparat Jangan Berlebihan
Di lokasi pos penjagaan masuk menuju Ponpes Agrokultural Markaz Syariat, terlihat ada beberapa murid yang mengenakan baju FPI.
Ada juga beberapa murid di Ponpes Agrokultural Markaz Syariat, terlihat sedang asyik bermain bola dan mandi di lokasi pos penjagaan.
Seorang penjaga Pos Ponpes Agrokultural Markaz Syariat, Adul mengatakan, untuk menuju ke lokasi ponpes dari pos harus menempuh jarak sekitar tiga kilometer.
"Masuk ke dalam itu harus melewati pos penjagaan, ke dalam itu jaraknya dari sini (pos) sekitar tiga kilometer," katanya saat ditemui SuaraJakarta.id, dilokasi Senin (9/10/2020).
Namun, kata Adul, tidak sembarangan orang masuk ke dalam Ponpes Agrokultural Markaz Syariat, harus lapor terlebih dahulu ke pos penjagaan.
"Nggak bisa masuk, harus ke pos penjagaan dulu," jelasnya.
Berita Terkait
-
FPI Gelar Reuni 212 di Monas, Habib Rizieq Shihab Dijadwalkan Hadir
-
Syahganda Bocorkan Amnesti Jilid 2: Prabowo Bakal Ampuni Ratusan Musuh Politik Jokowi
-
5 Fakta Panas Bentrok Berdarah di Ceramah Rizieq Shihab yang Sebabkan 15 Orang Terkapar
-
Siapa Dalang Penyerangan di Ceramah Habib Rizieq? 5 Orang Terluka Sajam, Ini Tuntutan HRS
-
Benarkah Ada Surat Perintah di Balik Aksi Tolak Habib Rizieq di Pemalang?
Terpopuler
- 6 Sepatu Adidas Diskon 60 Persen di Sports Station, Ada Adidas Stan Smith
- Kronologi Lengkap Petugas KAI Diduga Dipecat Gara-Gara Tumbler Penumpang Hilang
- 5 Moisturizer dengan Alpha Arbutin untuk Memudarkan Flek Hitam, Cocok Dipakai Usia 40-an
- 7 Sabun Muka Mengandung Kolagen untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Tetap Kencang
- 15 Merek Ban Mobil Terbaik 2025 Sesuai Kategori Dompet Karyawan hingga Pejabat
Pilihan
-
Polemik RS dr AK Gani 7 Lantai di BKB, Ahli Cagar Budaya: Pembangunan Bisa Saja Dihentikan
-
KGPH Mangkubumi Akui Minta Maaf ke Tedjowulan Soal Pengukuhan PB XIV Sebelum 40 Hari
-
Haruskan Kasus Tumbler Hilang Berakhir dengan Pemecatan Pegawai?
-
BRI Sabet Penghargaan Bergengsi di BI Awards 2025
-
Viral Tumbler Tuku di Jagat Maya, Berapa Sebenarnya Harganya? Ini Daftar Lengkapnya
Terkini
-
Manhattan Hotel Jakarta dan KARA Indonesia Gelar Live Cooking di SIAL Interfood 2025
-
Dari Workshop hingga Mini Cinema: Dukungan Penuh bagi Talenta Visual Tanah Air
-
Larang Perdagangan Daging Anjing dan Kucing, DMFI Apresiasi Langkah Progresif Gubernur DKI
-
Bersama Pimpinan DPRD, Mas Dhito Tandatangani Persetujuan Raperda APBD 2026
-
Festive Season 2025 BWH Hotels Indonesia: dari Joyful December hingga Wonder Tropical New Year