SuaraJakarta.id - Sebanyak 27 pesawat delay gara-gara Habib Rizieq pulang. Pesawat itu tidak bisa terbang karena kemacetan total di menuju Bandara Soekarno-Hatta.
Hal itu berdasarkan catatan Perusahaan Umum Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan Indonesia (Perum LPPNPI) atau AirNav Indonesia.
Direktur Utama AirNav Indonesia, Pramintohadi Sukarno menyampaikan, sampai dengan pukul 09.00 WIB terdapat 27 maskapai yang mengajukan permintaan penundaan keberangkatan (delay departure) dengan rata-rata waktu 1 sampai dengan 2 jam.
"AirNav Indonesia melakukan langkah antisipasi dengan memberikan kelonggaran pengaturan jadwal terbang (open slot time) bagi seluruh penerbangan terdampak yang dilakukan secara online melalui sistem aplikasi CHRONOS," ujar Praminto dalam keterangannya, Selasa (10/11/2020).
Baca Juga: Habib Rizieq Sulit Satukan Oposisi, Tapi Bisa Pompa Ghiroh Politik Islam
Menurut Praminto, secara teknis, prosedur air traffic flow management (ATFM) yang dilakukan melalui aplikasi slot time penerbangan berbasis daring CHRONOS dioptimalkan menyesuaikan dampak kegiatan massa tersebut dan protokol kesehatan yang saat ini berlaku di sektor penerbangan Nasional.
"Kami juga melakukan pengecekan izin rute pada flight plan pesawat udara yang keberangkatannya menyesuaikan dengan dampak kegiatan tersebut demi menjaga keteraturan dan efisiensi penerbangan," jelas dia.
Berikut puluhan penerbangan yang keberangkatannya dari Bandara Soekarno-Hatta terdampak oleh aksi penjemputan Habib Rizieq:
- Citilink CTV970 PGK
- Garuda Indonesia GIA306 SUB
- Garuda Indonesia GIA262 FLZ
- Garuda Indonesia GIA180 KNO
- Lion Air LNI760 BPN
- Garuda Indonesia GIA6225 PLW
- Citilink CTV882 KNO
- Citilink CTV340 UPG
- Citilink CTV760 SOC
- Garuda Indonesia GIA292 BKS
- Batik Air BTK6200 PKY
- Citilink CTV9772 YIA
- Citilink CTV980 PLM
- Citilink CTV714 SUB
- Garuda Indonesia GIA434 LOP
- Citilink CTV976 TJQ
- Lion Air LNI690 SUB
- Sriwijaya Air SJY184 PNK
- Citilink CTV700 BWX
- Citilink CTV9794 SRG
- Lion Air LNI180 PNK
- Lion Air LNI876 PNK
- Batik Air BTK6182 UPG
- Air Asi AWQ7688 SUB
- Airfast Indonesia PKOCR UPG
- Lion Air LNI710 PNK
- Citilink CTV910 KNO
Berita Terkait
-
Beda Sikap Rizieq Shihab Soal Kasus Ahok vs Suswono Jadi Omongan, Bak Langit dan Bumi
-
Nama Baik Tercoreng, Ponpes Markaz Syariah Bogor Milik Habib Rizieq Dihantui Kasus Penganiayaan
-
Minta PKS dan Pendukung Anies Jangan Mau Diadu Domba, Habib Rizieq: Mereka Ribut, Fufufafa Girang
-
Diantar Menag Yaqut ke Bandara Soetta, Paus Fransiskus Tinggalkan Indonesia
-
Sindir Raja Jawa yang Disebut Bahlil, Rizieq Shihab Puji Sultan Yogyakarta: Anaknya Naik Becak, Gak Naik Jet Pribadi
Tag
Terpopuler
- Siapa Intan Srinita? TikToker yang Sebut Roy Suryo Dalang di Balik Fufufafa Diduga Pegawai TV
- Andre Taulany Diduga Sindir Raffi Ahmad, Peran Ayu Ting Ting Jadi Omongan Netizen
- Beda Kekayaan Ahmad Dhani vs Mulan Jameela di LHKPN: Kebanting 10 Kali Lipat
- Kembali di-PHP Belanda, Pemain Keturunan Rp695 Miliar Pertimbangkan Bela Timnas Indonesia?
- Dear Shin Tae-yong! Kevin Diks Lebih Senang Dimainkan sebagai Pemain...
Pilihan
-
Kronologi BNI "Nyangkut" Rp374 Miliar karena Beri Utang ke Sritex
-
Misteri Gigi 4 Truk Pemicu Tabrakan Beruntun di Tol Cipularang KM 92
-
Nyaris Tiada Harapan: Potensi Hilangnya Kehangatan dalam Interaksi Sosial Gen Z
-
3 Hari Jelang Dicopot dari Dirut Garuda, Irfan Setiaputra: Siap-siap Harga Tiket Pesawat Naik Ibu-Bapak!
-
Gelombang PHK Sritex Akan Terus Berlanjut Hingga 2025
Terkini
-
Pemkab Kediri Rutin Salurkan 60 Ribu Liter Air Bersih ke Desa Sepawon
-
Optimalkan Data Analytics, Transformasi Digital Bank Mandiri Borong Berbagai Penghargaan Internasional
-
Mas Dhito Bakal Perjuangkan Perda Sound Horeg
-
Namanya Dicatut untuk Aksi Penipuan, Mas Dhito Minta Masyarakat Lebih Waspada
-
Intip Dua Produsen Lele, Pemkab Kediri Dorong Penguatan Nilai Jual