Dikira Berisi Uang
Sementara itu, seorang penjual bakso keliling di Perumahan PDK, Mustofa (54 mengatakan, kantong plastik yang ternyata berisi mayat bayi, sudah dilihatnya sejak Senin (9/11/2020) lalu.
Dia tak menaruh curiga jika dalam kantong plastik hitam tersebtu ada mayat bayi. Mengiranya hanya sampah biasa.
"Itu saya udah tahu Senin kemarin, saya kira itu hanya sampah saja pas saya jualan di area itu. Tahunya sekarang itu mayat bayi," ungkapnya.
Ia menjelaskan, pada saat itu Senin sore sekitar pukul 16.00 WIB, dirinya sedang mangkal berjualan bakso di area tersebut dengan penjual roti bakar.
"Kata tukang roti itu bilang ke saya, itu ada uang di kantong kresek katanya. Saya penasaran nggak saya pegang cuma pakai kaki saja, saya bilang ini mah sampah sambil saya geser ke pinggir selokan," jelasnya.
"Saya senggol pakai kaki saya, saya kaget rasanya genjur gitu itu sampah kata saya ke tukang roti itu. Terus kita berdua itu diem dan saya mengira itu air saja sih. Digeser ke pinggir, bukan ke selokannya," sambung Mustofa.
Saat mengetahui adanya kerumunan orang di lokasi tersebut dirinya melewati Jalan Matematika Perumahan PDK, ia kaget melihat bahwa itu ternyata mayat bayi yang sudah mengeluarkan bau busuk.
"Saya kaget, kata saya itu mah yang Senin saya geser ternyata mayat. Kaget pokoknya saya mah bener-bener. Dikira saya bener-bener sampah itu, ternyata mayat bayi," ujarnya.
Baca Juga: Dua Ancaman Nyata Bangsa Indonesia Saat Ini Versi Wali Kota Bogor Bima Arya
Masih di tempat yang sama, Ketua RW 06 Perumahan PDK, Zulkifli Arsat mengatakan, ia juga tidak menyangka bahwa dalam bungkusan plastik warna hitam itu ternyata mayat bayi.
Sebab, dari keterangan penjual bakso yang suka keliling di Perumahan PDK ini mengatakan, bahwa kantong plastik tersebut sudah ada sejak Senin kemarin.
"Saya kaget, katanya juga ini kata tukang bakso yang suka keliling, plastik itu sudah ada sejak Senin kemarin. Tapi hanya mengira bahwa itu sampah saja bukan bayi. Sekarang sudah dievakuasi sama polisi ke RSUD Kota Bogor untuk penanganan selanjutnya," tuturnya.
Saat dihubungi, Paur Humas Polresta Bogor Kota, Ipda Rachmat Gumilar mengatakan, saat ini mayat bayi yang ditemukan dalam plastik tersebut dibawa ke RSUD Kota Bogor.
"Sudah di RSUD Kota Bogor sekarang. Sedang dalam lidik sama pihak Satreskrim Polsek Bogor Utara," singkatnya.
Pantauan SuaraJakarta.id, aroma bau bangkai masih tercium di lokasi penemuan mayat bayi tersebut. Bahkan, masih banyak lalat yang mengemuni area selokan tersebut.
Berita Terkait
-
7 Rekomendasi Tempat Wisata Viral di Bogor: Negeri Dongeng Mini hingga Sensasi Tenda Mongolia
-
Harga Tiket Masuk Goa Lalay Bogor, Wisata Grand Canyon Baru di Jawa Barat
-
7 Promo Hotel Malam Tahun Baru 2026 Bogor, Dapatkan Diskon Gede-gedean!
-
Ahmad Dhani dan Mulan Jameela Ungkap Alasan Menyentuh Adopsi Bayi Perempuan
-
Profil Mila, Finalis Berbakat Asal Bogor yang Gagal Melaju ke Top 4 D'Academy 7
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Liburan Makin Seru, Bank Mandiri Tebar Promo FOMO Akhir Tahun hingga Rp2,5 Juta
-
10 Mobil Bekas untuk Mengatasi Rasa Bosan Berkendara bagi yang Suka Ngebut
-
Larangan Truk saat Nataru Dipersoalkan, Distribusi Barang hingga Air Minum Terancam
-
Insiden Mobil SPPG di SDN Kalibaru 01, BGN Turun Tangan Lakukan Penanganan Penuh
-
Ahli NHM Paparkan Teknologi Eksplorasi Emas Modern kepada Civitas Akademika ITS