Scroll untuk membaca artikel
Bangun Santoso
Kamis, 12 November 2020 | 11:15 WIB
Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab tiba di markas Front Pembela Islam, Petamburan, Jakarta, Selasa (10/11/2020). [Suara.com/Angga Budhiyanto]

SuaraJakarta.id - Kepulangan imam besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab memicu gelombang loyalis maupun simpatisan yang ingin bertemu atau sekedar melihat sang habib setelah sekian lama tinggal di Arab Saudi.

Sejak pertama kali tiba di kediamannya di Petamburan, Jakarta Pusat pada Selasa (10/11/2020), Habib Rizieq terus didatangi para tamu. Padahal, saat ini masih dalam kondisi pandemi virus corona, di mana aturan menjaga jarak terus digaungkan oleh Pemprov DKI Jakarta.

Dilansir dari Pantau.com (jaringan Suara.com), terkait banyaknya para tamu Habib Rizieq itu, Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria meminta Habib Rizieq Shihab untuk mengatur jadwal kunjungan tamu-tamunya serta menerapkan 3M (memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan) untuk menghindari terjadinya penularan Covid-19.

"Saya dengar masih banyak yang berkunjung. Perlu agar aturan 3M dilaksanakan termasuk mengatur jadwal tamu-tamunya agar tidak terjadi kerumunan mengingat wabah Covid-19 di Jakarta masih tinggi," kata Riza di Jakarta.

Baca Juga: Sibuk Jadi Menteri, Prabowo Belum Siapkan Jadwal Temui Habib Rizieq

Wagub dapat memahami banyak warga yang mempunyai kerinduan dengan pimpinan FPI ini dan ingin bertemu tetapi harap dibuat mekanisme dan SOP (standar, operasi, dan prosedur) untuk diikuti.

"Mudah-mudahan Rizieq Shihab dan keluarga, serta jajaran FPI dapat memahami ini, mengerti ketentuan ini, dan mengajak semua pengikutnya, pendukungnya untuk juga melaksanakan 3M," ujarnya menambahkan.

Kendati demikian, Riza mengatakan pihaknya tidak melarang pihak Rizieq Shihab dan jajaran FPI untuk hadir atau menggelar kegiatan maulid Nabi Muhammad di tengah pandemi karena memang memungkinkan untuk itu.

"Kami tidak melarang apabila Rizieq Shihab menghadiri sejumlah kegiatan maulid nabi. Karena memang saat ini sedang maulid. Cuma yang kami minta, dan imbau agar pelaksanaan maulid tetap memperhatikan protokol kesehatan. Saya juga pernah dua kali ikut maulid, jumlahnya dibatasi," ucapnya.

Riza mengatakan pihak Pemprov DKI Jakarta memahami akan adanya potensi keramaian dalam acara semacam itu, karenanya dia meminta kerjasama masyarakat untuk saling mengingatkan dan mengimbau terhadap protokol kesehatan.

Baca Juga: Habib Rizieq Ajak Jokowi Berdamai dan Rekonsiliasi

"Saya kira Pak Rizieq Shihab dan keluarga memahami, mengerti, sudah mengatur. Masyarakat tidak perlu berbondong-bondong, bisa datang bergantian," ucap Riza.

Load More