SuaraJakarta.id - Sejumlah warga dan petugas medis di RSUD Kota Bogor, Jawa Barat melakukan kegiatan tepuk tangan 56 detik di area Instalasi Gawat Darurat (IGD) tepat pada pukul 12.00 WIB, Kamis (12/11/2020).
Aksi itu dilakukan dalam rangka mengapresiasi para tenaga kesehatan di Hari Kesehatan Nasional.
"Hari ini kita melakukan kegiatan sesuai intruksi dari Kementerian Kesehatan melakukan tepuk tangan bersama selama 56 detik, dalam rangka mengapresiasi petugas kesehatan yang selama ini berjuang di masa pandemi Covid-19," kata Humas RSUD Kota Bogor Taufik kepada wartawan saat ditemui di RSUD Kota Bogor.
Tidak hanya itu saja, RSUD Kota Bogor juga melakukan kegiatan sunatan massal kepada anak-anak di Bogor.
"Kita juga ada kegiatan agenda sunatan massal di RSUD Kota Bogor," imbuhnya.
RSUD Kota Bogor sejak adanya pandemi Covid-19 melanda pada Maret 2020 sampai sekarang, sudah melakukan pemisahan pengunjung dan pasein, dengan membentuk zona hijau dan merah.
"Itu berfungsi sebagai area untuk filter masyarakat yang datang ke rumah sakit, dan itu akan dipisahkan ke dalam zona hijau dan merah. Dari sisi infrastruktur kita juga membenahi ruang isolasi pasien Covid-19," ucapnya.
Saat ini kata Taufik, dari 114 tempat tidur pasien Covid-19 di RSUD Kota Bogor sudah terisi sekitar 80 persen yang masih menjalani isolasi.
"Angkanya memang fluktuatif, kita pernah mencapai 90 lebih pasien Covid-19, pernah diangka 70 dan 80 juga. Sekarang sudah diangka 70 dan 80 persen ketersediaan yang sudah terisi," jelasnya.
Baca Juga: Penasaran dengan Logo Hari Kesehatan Nasional 2020? Cek di Sini!
Ia menambahkan, saat ini juga petugas kesehatan yang menangani pasien Covid-19 maupun non Covid-19 di RSUD Kota Bogor sudah mencukupi.
"Kita juga menyesuaikan keadaan RSUD juga. Tapi saat ini petugas kesehatan kita sudah mencukupi," tukasnya.
Data yang dihimpun SuaraJakarta.id, total kasus positif Covid-19 di Kota Bogor yang terkonfirmasi sebanyak 2.482. Rinciannya 472 masih di isolasi, 1.929 selesai atau sembuh, 81 meninggal dunia.
Kontributor : Andi Ahmad Sulaendi
Berita Terkait
-
Minta Jatah THR dari APBD, Petinggi RSUD Kota Bogor Diskakmat Anggota DPRD: Tindakan Tak Etis!
-
Sejarah dan Makna di Balik Logo Peringatan Hari Kesehatan Nasional
-
30 Link Twibbon Hari Kesehatan Nasional 2024, Download Gratis Tema Gerak Bersama, Sehat Bersama!
-
Download Gratis! 20+ Link Twibbon Hari Kesehatan Nasional 2024
-
Hari Kesehatan Nasional Tanggal Berapa? Simak Penjelasan Lengkap dan Sejarahnya
Terpopuler
- Dulu Dicibir, Keputusan Elkan Baggott Tolak Timnas Indonesia Kini Banjir Pujian
- Lupakan Vario! 5 Rekomendasi Motor Gagah Harganya Jauh Lebih Murah, Tenaganya Bikin Ketagihan
- Pemain Keturunan Rp52,14 Miliar Follow Timnas Indonesia: Saya Sudah Bicara dengan Pelatih Kepala
- Sedan Bekas Tahun Muda Mulai Rp 70 Juta, Ini 5 Pilihan Irit dan Nyaman untuk Harian
- Pemain Keturunan Palembang Salip Mauro Zijlstra Gabung Timnas Indonesia, Belum Punya Paspor RI
Pilihan
-
3 Kuliner Khas Riau yang Cocok Jadi Tren Kekinian, Bisa untuk Ide Bisnis!
-
Ole Romeny Jalani Operasi, Gelandang Arema FC Pilih Tutup Komentar di Instagram
-
Pengusaha Lokal Bisa Gigit Jari, Barang Impor AS Bakal Banjiri Pasar RI
-
BREAKING NEWS! Satoru Mochizuki Dikabarkan Dipecat dari Timnas Putri Indonesia
-
Tarif Trump 19 Persen Bikin Emiten Udang Kaesang Makin Merana
Terkini
-
Mau Pindah KK Antar Kota? Aturan Baru Makin Mudah, Tak Perlu Lagi Surat Pengantar RT/RW!
-
Starlink Stop Pelanggan Baru di Indonesia? Ini Respons ATSI
-
Mengapa Berkendara Saat Emosi Sama Bahayanya dengan Mabuk?
-
Trik Pengguna WhatsApp: Manuver Senyap Lihat Status Tanpa Ketahuan, Dijamin Tak Tinggalkan Jejak
-
Jakarta Jangan Lupakan Manusia dan Sejarah