Scroll untuk membaca artikel
Rizki Nurmansyah | Bagaskara Isdiansyah
Kamis, 12 November 2020 | 19:29 WIB
Fadli Zon dan Habib Rizieq Shihab [Twitter Fadli Zon]

"Menurut saya sebagai ulama dan saya kira tidak ada terpikir untuk ikut partai politik sangat disayangkan kalau ikut partai politik, menurut saya tidak perlu," tandasnya.

Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab tiba di markas Front Pembela Islam, Petamburan, Jakarta, Selasa (10/11/2020). [Suara.com/Angga Budhiyanto]

Sebelumnya diberitakan, Ketua Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Partai Islam Ideologis (BPU-PPII), A Cholil Ridwan sebelumnya mengklaim telah mengajak sejumlah tokoh bergabung ke Partai Masyumi setelah resmi dideklarasikan, Sabtu (7/11/2020) kemarin.

Tokoh-tokoh yang diajak bergabung ke Masyumi di antaranya adalah pendiri Partai Ummat Amien Rais dan Habib Rizieq Shihab.

Cholil mengklaim sempat mengundang Amien Rais untuk ikut hadir dalam acara deklarasi Partai Masyumi yang digelar di Gedung Dakwah, Jakarta Pusat.

Baca Juga: Nikita Mirzani Tak Gentar Dipolisikan Pendukung Habib Rizieq Shihab?

Namun Amien tampak tidak datang dalam acara tersebut.

Cholil menyebut seandainya politikus senior itu datang, dirinya akan mengajak bergabung bersama Partai Masyumi.

"Akan kita minta secara terang-terangan dan terbuka, marilah Partai Ummat yang beliau dirikan supaya bergabung sepenuhnya dengan Partai Masyumi," kata Cholil dalam pidatonya yang disiarkan secara virtual.

Habib Rizieq Shihab dan Amien Rais. [Ist]

Selain itu, Cholil juga berharap dukungan dari Habib Rizieq, Muhammadiyah hingga Persaudaraan Alumni (PA) 212 untuk dapat bergabung ke Partai Masyumi.

Menurutnya kalau mereka bergabung bakal menambahkan kekuatan Partai Masyumi ke depannya.

Baca Juga: Dear Nikita Mirzani, Ditunggu 1x24 Jam Minta Maaf ke Habib Rizieq

"Partai komunis gaya baru akan pingsan kalau mendengar Partai Masyumi bergabung dengan Partai Ummat, didukung PA 212, FPI," ungkapnya.

Load More