Scroll untuk membaca artikel
RR Ukirsari Manggalani
Jum'at, 13 November 2020 | 07:05 WIB
Kondisi arus lalu lintas di Jalan Raya Puncak terlihat ramai lancar jelang kedatangan Habib Rizieq Shihab ke Ponpes Agrokultural Markaz Syariat Megamendung, Bogor, Jumat (13/11/2020). [Suara.com/Andi Ahmad Sulaendi]

SuaraJakarta.id - Sejumlah jamaah dari berbagai daerah yang siap menyambut kedatangan Habib Rizieq Shihab di Bogor, Jawa Barat sudah mulai berdatangan Jumat (13/11/2020) dini hari.

Seperti terlihat di Masjid Haraqatul Jannah, Gadog Ciawi, Kabupaten Bogor Jawa Barat. Mereka terlihat mulai berdatangan pukul 02.30 WIB.

Salah satu jamaah itu adalah Rizky Hardiansyah. Lelaki asal Kecamatan Sajira, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten itu nekat datang ke Bogor demi bisa bertemu Habib Rizieq Shihab.

Ia bilang hanya bermodalkan nekat demi menyaksikan langsung wajah pentolan Front Pembela Islam (FPI) tersebut.

Baca Juga: Pagi Ini Habib Rizieq ke Bogor, Polisi Siapkan 4 Kantong Parkir Buat Jamaah

Habib Rizieq dalam siaran Front TV (YouTube/FrontTV).

"Saya nekat berangkat ke sini (Bogor), demi menyaksikan langsung Habib Rizieq. Soalnya gimana ya, Habib ini pokoknya idola saya banget," katanya kepada SuaraJakarta.id saat ditemui di halaman Masjid Haraqatul Jannah, Gadog Ciawi.

Lelaki yang masih remaja, duduk di bangku Sekolah Menengah Atas (SMA) itu juga tidak bilang kepada orang tuanya, bahwa ia akan pergi ke Bogor.

"Nggak bilang sama orang tua, nekat aja pokoknya hanya bawa uang dari rumah itu Rp50 ribu," imbuhnya.

"Soalnya kalau saya bilang ke orangtua nggak bakalan diizinkan, jauh kan Banten Sajira ke Bogor tuh, ini juga berdua aja sama temen ke sini nekat," sambungnya.

Rizky Hardiansyah menjelaskan, ia berangkat dari rumahnya pukul 08.00 WIB Kamis (12/11/2020). Dan baru sampai ke Bogor pukul 02.15 WIB Jumat (13/11/2020).

Baca Juga: Prakiraan Cuaca BMKG 13 November: Siang Depok dan Kota Bogor Hujan Petir

Dirinya pun tidak mempermasalahkan saat berangkat dari rumhanya hanya membawa uang Rp50 ribu.

"Tadi berangkat jam 08.00 WIB baru sampai jam 02.15 WIB. Soalnya ngirit uang. Kadang jalan berapa kilo baru naik mobil. Kadang nge-BM (naik mobil truk), alhamdulillah pokoknya sudah sampai di sini, walaupun uang saat ini tinggal Rp20 ribu," jelasnya.

Rizky memaparkan, ia mengetahui akan datang Habib Rizieq Shihab ke Bogor itu dari media sosial (Facebook).

"Saya tahu di Facebook, katanya Habib mau datang. Makanya saya ngajak temen saya langsung ke Bogor, denger kabar Habib pulang ke Indonesia juga dari Facebook, pokoknya saya mah mengidolakan," paparnya.

Hal senada juga diutarakan Fadli, ia bilang juga mengidolakan Habib Rizieq.

"Saya juga idola banget sama Habib, ini pas diajak sama Rizky saya langsung ayo aja. Gimana ya, kalau lihat langsung itu puas gitu, harapan saya sih bisa salaman langsung," katanya.

Selain mengidolakan Habib Rizieq, kedua lelaki asal Banten itu menyatakan juga mengidolakan Habib Bahar bin Smith.

Beberapa tahun ke belakang ia juga sempat menghadiri acara Habib Bahar di Bandung keduanya juga hadir.

"Nggak tahu tahun berapa ya, saya nekat hadir juga ke Bandung, karena ingin lihat langsung Habib Bahar," tukas Fadli.

Masih di tempat yang sama, Muhammad, warga Cianjur mengatakan sengaja berangkat malam-malam ke Gadog Ciawi karena khawatir akan terjadi kemacetan jika berangkat pagi.

"Saya asli Cianjur, saya ke sini ingin menyaksikan langsung Habib Rizieq. Kalau berangkat pagi takut macet," tukasnya

Pantauan SuaraJakarta.id pada pukul 05.00 WIB, tampak terlihat jamaah yang akan menyambut kedatangan Habib Rizieq mulai berdatangan kembali.

Habib Rizieq Shihab berencana akan mengunjungi ponpes Agrokultural Markaz Syariat yang berlokasi di Jalan Cikopo Selatan, Kampung Lembah Nendeut, RT05/04, Desa Sukagalih, Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat (13/11/2020) untuk meletakkan batu pertama pembangunan masjid.

Ada 600 anggota gabungan disiagakan untuk pengamanan arus lalu lintas, di mana Habib Rizieq akan berkunjung ke ponpes Agrokultural Markaz Syariat.

Anggota yang disiagakan itu dari, Polri, TNI, Satpol PP Kabupaten Bogor, Dishub Kabupaten Bogor dan Brimob untuk melakukan pengamanan arus lalu lintas.

Kontributor : Andi Ahmad Sulaendi

Load More