SuaraJakarta.id - Tengku Zulkarnain atau Tengku Zul komentar Habib Luthfi yang menyatakan banyak keturunan Nabi Muhammad akhlaknya tak baik. Menurut Tengku Zul pun menyinggung keturunan PKI atau partai komunis Indonesia.
Tengku Zul juga membawa-bawa Gerakan Wanita Indonesia (Gerwani).
“Habib Luthfi: ‘Jangan heran jika keturunan nabi ada yang akhlaknya tidak baik’. Apalagi keturunan PKI dan Gerwani ya, Bib?” tulis Tengku Zul dikutip Hops.id dari akun Twitter @ustadtengkuzul pada Minggu (15/11/2020).
“Pasti jauh lebih banyak yang bobrok jiwanya dibanding keturunan nabi, ya kan, Bib…? Salam ta’zhim dan mohon maaf. Tengku Zulkarnain,” sambungnya.
Baca Juga: Dokter Tirta Ngamuk! Tuding DKI Tak Adil soal Izin Pernikahan Putri HRS
Sebelumnya diketahui sempat beredar kabar mengenai pernyataan Habib Luthfi yang menyebut bahwa seseorang yang punya nasab langsung ke Nabi Muhammad belum tentu berakhlak baik.
Habib Luthfi mengungkapkan bahwa akhlak dari seseorang yang punya nasab langsung ke Rasulullah dipengaruhi oleh persoalan ma’shum atau perlindungan Allah dari dosa.
“Jangan heran jika (keturunan Nabi) ada yang berakhlak tidak baik, lah wong mereka tidak di-ma’shum kok,” kata Habib Luthfi.
Ia kemudian mengatakan, penting bagi umat Islam untuk memahami sejarah dan cara berpikir serta bertindak Nabi Muhammad untuk meneladani akhlak dari Rasulullah.
Habib Luthfi sendiri merupakan keturunan ke-37 langsung dari Nabi Muhammad SAW. Beliau merupakan keturunan dari kaum Ba ‘Alawi sada yang merupakan keluarga yang tinggal di Hadramaut.
Baca Juga: 10.000 Tamu Hadiri Hajatan Rizieq Sihab, Tagar #IndonesiaTerserah Naik Lagi
Sementara itu ulama Quraish Shihab menuturkan bahwa tidak semua keturunan Nabi Muhammad bisa disebut habib. Ia menekankan sebutan habib terkait akhlak.
Terkait dengan akhlak itulah tak semua keturunan Rasulullah bisa disebut habib.
Berdasarkan sejumlah literatur, keturunan nabi dari Sayyidina Husein disebut sayyid, sedangkan dari Sayyidina Hasan disebut syarif. Hasan dan Husein merupakan putra Sayyidah Fatimah binti Muhammad dari hasil pernikahannya dengan Sayyidina Ali bin Abi Thalib.
Sementara sebutan habib sendiri harus memeuhi peryaratan komunitas dari organisasi pencatat keturunan nabi yaitu Rabithat Alawiyah. Pencatatan itu meliputi umur yang cukup, ilmu yang luas, mengamalkan ilmu yang dimiliki, ikhlas, berhati-hati, serta bertakwa kepada Allah.
Berita Terkait
-
FPI Tegaskan Tidak Ada Agenda Politik dalam Pertemuan Habib Rizieq dengan Wamenaker Noel
-
Usai Bertemu Habib Rizieq Shihab, Wamenaker Noel Jadi Ragu dengan Narasi yang Menuding FPI Radikal
-
Diam-Diam Pernah Menghina Habib Rizieq, Klinik Dokter Richard Lee Hampir Dibakar
-
Raffi Ahmad Temui Habib Rizieq, Ada Apa?
-
Heboh! Habib Rizieq Desak Prabowo Seret Jokowi ke Penjara Buntut Laporan OCCRP
Terpopuler
- Advokat Hotma Sitompul Meninggal Dunia di RSCM
- Jay Idzes Ditunjuk Jadi Kapten ASEAN All Star vs Manchester United!
- Kejutan! Justin Hubner Masuk Daftar Susunan Pemain dan Starter Lawan Manchester United
- Sosok Pria di Ranjang Kamar Lisa Mariana Saat Hamil 2021 Disorot: Ayah Kandung Anak?
- Hotma Sitompul Wafat, Pengakuan Bams eks Samsons soal Skandal Ayah Sambung dan Mantan Istri Disorot
Pilihan
-
LAGA SERU! Link Live Streaming Manchester United vs Lyon dan Prediksi Susunan Pemain
-
BREAKING NEWS! Indonesia Tuan Rumah Piala AFF U-23 2025
-
Aksi Kamisan di Semarang: Tuntut Peristiwa Kekerasan terhadap Jurnalis, Pecat Oknum Aparat!
-
Belum Lama Direvitalisasi, Alun-alun Selatan Keraton Solo Dipakai Buat Pasar Malam
-
IHSG Susah Gerak, Warga RI Tahan Belanja, Analis: Saya Khawatir!
Terkini
-
Geger di Gedung DPRD DKI Jakarta, Inisial 'NS' Diduga Pelaku Pelecehan, Siapa Dia?
-
Terobosan Transportasi Jabodetabek: Transjakarta Ekspansi Besar-Besaran, Ini Rute-Rute Barunya
-
Bongkar Muat Biang Kerok Macet Parah di Tanjung Priok! Polisi Siapkan Jalur Alternatif
-
Pramono Luncurkan Transjabodetabek 21 April, Sekalian Gratiskan Naik Transum di Jakarta
-
Libatkan Tim Jibom, 205 Personel Polisi Dikerahkan Amankan Paskah di Gereja Katedral