SuaraJakarta.id - Polisi meningkatkan pengamanan bagi warga yang berolahraga sepeda di Bintaro Jaya, Pondok Aren, Tangerang Selatan, Minggu (15/11/2020) pagi.
Pengamanan itu dilakukan untuk mengantisipasi adanya tindak kejahatan berupa jambret dan begal yang menyasar warga yang berolahraga dan bersepeda.
Hal ini buntut dari peristiwa begal yang dialami perwira TNI Angkatan Udara (AU) yang jadi korban, Sabtu (14/11/2020).
Wakapolres Tangsel, Kompol St. Luckyto Andry Wicaksono mengatakan, ada 200 personel yang diterjunkan dalam pengamanan giat olahraga dan pesepeda pagi tadi.
Mereka disebar empat titik pengamanan yang ramai aktivitas masyarakat berolahraga di Sabtu dan Minggu pagi. Yakni di kawasan Bintaro, Alam Sutera, BSD dan Gading Serpong.
"Pengamanan kita tingkatkan. Kita sebar ke titik-titik yang terjadi peningkatan aktivitas masyarakat khususnya olahraga. Tadi pagi ada 200 anggota, satu titik 50 anggota. Kita bersinergi dengan TNI, Satpol-PP dan petugas keamanan setempat," kata Luckyto saat dikonfirmasi, Minggu (15/11/2020).
Selain dirinya, Kapolres Tangsel AKBP Iman Setiawan pun ikut terjun memantau pengamanan tersebut.
Menurutnya, adanya tindak pidana berupa begal yang dialami perwira TNI AU, Kolonel Ridwan Gultom, menjadi pelajaran bagi semua masyarakat yang berolahraga terutama pesepeda untuk hati-hati dan waspada.
"Harus hati-hati dan waspada saat bersepeda. Kalau bisa tidak sendiri, ajak teman sebagai sistem saling melindungi," ungkapnya.
Baca Juga: Tentara Kolonel Naik Sepeda Dibegal di Bintaro Sampai Pingsan
Dia menyayangkan, di kawasan Bintaro yang menjadi tempat kejadian pembegalan itu minim kamera CCTV.
"Saya sangat berharap kepada seluruh pengembang yang lokasinya banyak dijadikan giat masyarakat untuk memasang CCTV dan meningkatkan patroli petugas. Sehingga semua area bisa tercover, bisa mengurangi tindak pidana dan pelanggaran hukum," pungkasnya.
Sebelumnya diberitakan, salah satu perwira TNI AU bernama Ridwan Gultom menjadi korban begal saat bersepeda di Jalan Boulevard Bintaro, Pondok Aren, Tangsel, Sabtu (14/11/2020) pagi.
Saat itu, Ridwan sempat tarik-menarik dengan dua orang penjambret yang mengendarai motor.
Ridwan kemudian jatuh dan pingsan lantaran terbentur aspal jalanan. Korban lalu dibawa ke Rumah Sakit Pondok Indah (RSPI).
Sementara pelaku begal berhasil membawa kabur handphone milik korban.
Berita Terkait
-
Bikin Geger Tambora, Begal Sadis Ternyata Sudah Beraksi 28 Kali, Motor Tetangga Pun Disikat
-
Kawanan Begal Pembacok Warga Baduy di Jakpus Masih Berkeliaran, Saksi dan CCTV Nihil, Kok Bisa?
-
Warga Baduy Korban Begal Ditolak RS? Ini Klarifikasi Gubernur Pramono Anung
-
Warga Baduy Korban Begal Ditolak Rumah Sakit, Menko PMK Pratikno Turun Tangan
-
Jerit Pilu dari Pedalaman: Remaja Badui Dibegal Celurit di Jakarta, Tokoh Adat Murka
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
-
Statistik Suram Elkan Baggott Sepanjang 2025, Cuma Main 360 Menit
-
Pengguna PLTS Atap Meningkat 18 Kali Lipat, PLN Buka Kouta Baru untuk 2026
-
Bank Dunia Ingatkan Menkeu Purbaya: Defisit 2027 Nyaris Sentuh Batas Bahaya 3%
-
Jadi Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia, John Herdman Punya Kesamaan Taktik dengan STY
Terkini
-
Penyaluran Bantuan Pangan Terus Berjalan, SPPG Aceh Dialihkan Menjadi Dapur Umum
-
Jaga Keamanan Pangan MBG, BGN Berlakukan Penilaian Ketat Fasilitas SPPG
-
Investigasi KKI Temukan Galon Usia 13 Tahun Masih Beredar di Jabodetabek
-
Wakil Kepala BGN Dorong Kepatuhan SLHS demi Kelancaran Program Makan Bergizi Gratis
-
Dapur MBG Aceh Putar Otak di Tengah Banjir, Umbi hingga Ikan Lokal Jadi Andalan