Scroll untuk membaca artikel
Rizki Nurmansyah
Senin, 16 November 2020 | 13:48 WIB
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria berbincang dengan Direktur Perumda Pasar Jaya Arief Nasrudin usai mengecek penerapan protokol kesehatan di Pasar Palmerah, Jakarta Barat, Sabtu (20/6/2020) (ANTARA/Laily Rahmawaty)

SuaraJakarta.id - Jumlah pasien di Rumah Sakit Rujukan Covid-19 Wisma Atlet Kemayoran kembali meningkat.

Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menyebut peningkatan ini akibat aktivitas libur panjang akhir Oktober 2020 lalu.

Rujukan Corona Virus Desease 2019 (COVID-19) Wisma Atlet Kemayoran akibat dari aktivitas libur panjang pada akhir Oktober 2020 lalu.

"Ya memang ada (peningkatan kasus corona). Menurut pemantauan dan pengecekan data sementara di lapangan, salah satu peningkatan beberapa hari ini karena disebabkan libur panjang dua pekan lalu," kata Riza saat dikonfirmasi, Senin (16/11/2020).

Baca Juga: Makin Bertambah, Pasien Corona di RSD Wisma Atlet Kini Tembus 2.428 Orang

Selain itu, kata Wagub, kenaikan signifikan ini juga karena ada peningkatan uji usap (swab test) dengan metode PCR yang dilakukan Pemprov DKI pasca libur panjang yang dilakukan untuk melacak penularan Covid-19.

"Jadi Pemprov terus meningkatkan kewajibannya yaitu 3T (tracing, testing, dan treatment)," tutur Riza.

Selain itu, Wagub juga mengingatkan kembali masyarakat untuk patuh dan disiplin dalam menjalankan protokol kesehatan Covid-19 sebelum dilaksanakannya vaksinasi.

"Bukan karena ada petugas dan aturan, tapi lebih kesadaran bahwa pelaksanaan protokol Covid-19 adalah suatu kebutuhan yang memang harus kita kerjakan bersama laksanakan dan tegakan bersama," tuturnya.

Politisi Partai Gerindra DKI ini juga meminta warga untuk selalu menjalankan protokol kesehatan dalam beraktivitas sehari-hari.

Baca Juga: Pasien Covid-19 Kabupaten Bintan Bertambah 4 Orang

Jangan hanya melaksanakan protokol kesehatan karena ada aturan dan sanksi.

"Harusnya masyarakat semakin baik, sadar bahwa jangan karena ada aparat, sanksi dan aturan tapi lebih karena kebutuhan. Kebutuhan untuk kepentingan bersama, pribadi, keluarga, komunitas kami ingin patuh taat disiplin protokol," pungkas Wagub DKI. [Antara]

Load More