SuaraJakarta.id - Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, mengungkapkan sudah mendapatkan lampu hijau jika Timnas Indonesia U-19 melakukan training camp (TC) di Spanyol. Bahkan, Iriawan mengklaim Timnas U-19 sudah mendapat lawan uji coba
Pemusatan latihan Timnas U-19 di sana memang belum pasti karena masih menunggu respons dari pihak Spanyol. Namun demikian, Iriawan mengaku sudah mendapat lampu hijau.
Oleh sebab itu, PSSI lebih condong supaya Timnas Indonesia U-19 melakukan TC di Spanyol ketimbang Korea Selatan yang menjadi pilihan berikutnya.
"Di Spanyol sudah ada beberapa tim yang siap untuk melakukan uji coba. Sehingga kami akan putuskan nanti yah," kata Iriawan saat ditemui di Stadion Madya, Jakarta, Rabu (17/11/2020).
"Kalau di Korea Selatan kami belum mendapatkan lawan yang tangguh untuk bermain sparing partner atau friendly match," tambah lelaki yang akrab disapa Iwan Bule itu.
Lebih lanjut, mantan Kapolda Metro Jaya itu menyebut Timnas Indonesia U-19 berpeluang besar berangkat ke Spanyol. Meski begitu, pihaknya tetap menyiapkan Korea Selatan sebagai cadangan, meski ada beberapa pertimbangan.
"Ya kemungkinan besar (Spanyol), tapi memang ada plan A dan B. Plan B di Korea, tapi di sana ada plus minusnya kaya ada karantina 14 hari. Sayang waktu 14 hari itu mereka hanya terdiam meskipun virtual bisa," ujar Iriawan.
"Kemarin di Kroasia tidak terbuang 14 hari, itu yang kami inginkan. Yang kedua cuaca tadi, mendekati mereka hadir di sana (Korea Selatan) suhu di bawah nol, kami khawatir mereka tidak bisa adaptasi," ia menambahkan.
Menurut Iriawan, Pelatih Timnas U-19, Shin Tae-yong, tidak mempermasalahkan tim besutannya TC di manapun. Baginya yang terpenting adalah bisa mendapat lawan uji coba.
Baca Juga: Setelah 22 Tahun, Timnas Indonesia Kembali Punya Jersey Ketiga
"Prinsip Shin Tae-yong tidak masalah yang penting mungkin bisa latihan di luar negeri karena kami menginginkan laga uji coba dengan tim kuat seperti kemarin di Kroasia, ada Dinamo Zagreb, Qatar dan lain sebagainya, kami menginginkan itu," ungkapnya.
Saat ini Timnas U-19 sedang menjalani TC di Jakarta. Pemusatan latihan bakal berlangsung sampai dengan pada 23 November 2020.
"Biarkan mereka latihan dulu di sini (Jakarta). Mereka akan latihan fisik, taktik, dan strategi," pungkasnya.
Garuda Nusantara --julukan Timnas Indonesia U-19-- sedang dipersiapkan untuk menghadapi Piala Asia U-19 2020 pada Maret tahun depan.
Selain itu, David Maulana dan kawan-kawan diproyeksikan tampil di Piala Dunia U-20 2021, di mana Indonesia menjadi tuan rumah.
Berita Terkait
-
Jelang FIFA Matchday November, Jabatan Pelatih 3 Negara ASEAN Ini Masih Lowong! Mana Saja?
-
Shin Tae-yong Prioritaskan Timnas Indonesia Jika Dapat Tawaran dari PSSI
-
Shin Tae-yong: Saya Tetap ke Indonesia
-
Shin Tae-yong Blak-blakan Soal Adanya Tawaran dari PSSI
-
Alex Pastoor Sebut Jordi Cruyff dan Alexander Zwiers Ikut Didepak PSSI
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga 7 Seater Mulai Rp30 Jutaan, Irit dan Mudah Perawatan
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 19 Oktober: Klaim 19 Ribu Gems dan Player 111-113
- Bukan Main-Main! Ini 3 Alasan Nusakambangan, Penjara Ammar Zoni Dijuluki Alcatraz Versi Indonesia
Pilihan
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
-
Pembelaan Memalukan Alex Pastoor, Pandai Bersilat Lidah Tutupi Kebobrokan
-
China Sindir Menkeu Purbaya Soal Emoh Bayar Utang Whoosh: Untung Tak Cuma Soal Angka!
Terkini
-
Bikin Ngilu! 25 Adegan Kasus Istri Potong Kemaluan Suami di Jakbar
-
Soeharto Jadi Pahlawan Nasional? Ini Respons Partai Golkar
-
Buzzer Serang Bahlil Lahadalia, PILAR 08 Lapor Polisi, Ujaran Kebencian dan Meme Jadi Bukti
-
Rezeki SELASA CERIA Menantimu! DANA Kaget Siap Diklaim, Ratusan Ribu Rupiah Masih Aktif
-
Makaroni Ngehe Buka Gerai Baru di Stasiun Palmerah, Tambah Pilihan Jajanan Penumpang KRL