SuaraJakarta.id - Ketua Bidang Data dan Teknologi Informasi Satgas Penanganan Covid-19, Dewi Nur Aisyah mengatakan setiap kerumunan massa yang mengabaikan protokol kesehatan berpotensi menimbulkan lonjakan kasus positif Covid-19. Tak terkecuali kerumunan di acara maulid nabi dan pernikahan putri pentolan FPI, Rizieq Shihab yang berpotensi menimbulkan peningkatan kasus corona di DKI Jakarta.
Menurut Dewi, setiap kerumunan massa yang mengabaikan protokol kesehatan pasti berpotensi menimbulkan lonjakan kasus positif Covid-19.
"Jadi sebenarnya peningkatan kasus bisa terjadi ketika, satu ketika terjadi mobilitas penduduk, kedua terjadi kerumunan, dan ketiga tidak ada kepatuhan 3M. Disanalah muncul potensi penularan covid-19," kata Dewi dalam diskusi dari Gedung BNPB, Jakarta, Rabu (18/11/2020).
Namun, lanjut Dewi hasilnya tidak akan terlihat dalam satu dua hari melainkan butuh waktu sekitar dua sampai tiga pekan untuk mengetahui lonjakan kasus dampak kerumunan tersebut.
Baca Juga: Berani Hadapi Habib Rizieq Shihab, Nikita Mirzani Dapat Karangan Bunga
"Karena butuh waktu untuk terjadinya masa inkubasi di dalam tubuh sampai dengan muncul gejala lalu diperiksa, jadi akan butuh waktu sekitar 2-3 minggu untuk melihat efek dari kerumunan yang terjadi," terangnya.
Oleh sebab itu, Dewi berharap semua orang yang telah hadir dalam kerumunan tersebut untuk segera memeriksakan diri ke fasilitas kesehatan terdekat jika muncul gejala Covid-19 dan selalu menerapkan protokol kesehatan agar tak menulari orang sekitar.
Diketahui, setidaknya ada tiga kerumunan besar pasca kepulangan pemimpin Front Pembela Islam Rizieq Shihab dalam satu pekan terakhir, mulai dari Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten; Masjid di Megamendung, Bogor; hingga Masjid di Tebet, Jakarta Selatan dan acara pernikahan di Petamburan, Jakarta Pusat.
Berita Terkait
-
FPI Tegaskan Tidak Ada Agenda Politik dalam Pertemuan Habib Rizieq dengan Wamenaker Noel
-
Usai Bertemu Habib Rizieq Shihab, Wamenaker Noel Jadi Ragu dengan Narasi yang Menuding FPI Radikal
-
Pasar Saham Indonesia Terjun Hebat, Lebih Parah dari IHSG Era Pandemi COVID-19?
-
Trump Sempat Telepon Presiden China Soal Asal-Usul COVID, Ini Kata Mantan Kepala CDC!
-
Survei: Milenial Rela Rogoh Kocek Lebih Dalam untuk Rumah Modern Minimalis
Tag
Terpopuler
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Pemain Keturunan Maluku: Berharap Secepat Mungkin Bela Timnas Indonesia
- Rekrutmen Guru Sekolah Rakyat Sudah Dibuka? Simak Syarat dan Kualifikasinya
- 10 Transformasi Lisa Mariana, Kini Jadi Korban Body Shaming Usai Muncul ke Publik
- Marah ke Direksi Bank DKI, Pramono Minta Direktur IT Dipecat hingga Lapor ke Bareskrim
Pilihan
-
Dari Sukoharjo ke Amerika: Harapan Ekspor Rotan Dihantui Kebijakan Kontroversial Donald Trump
-
Sekantong Uang dari Indonesia, Pemain Keturunan: Hati Saya Bilang Iya, tapi...
-
Solusi Pinjaman Tanpa BI Checking, Ini 12 Pinjaman Online dan Bank Rekomendasi
-
Solusi Aktivasi Fitur MFA ASN Digital BKN, ASN dan PPPK Merapat!
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 8 GB, Terbaik untuk April 2025
Terkini
-
Halal Bihalal Berujung 'Sidang', Gubernur Pramono Tanya Biang Kerok Performa Persija Jeblok
-
Janji Tinggal Janji? Warga Kampung Bayam Gigit Jari, Kunci KSB dari Gubernur Pramono Cuma Simbolis!
-
Banten-Jakarta Berbagi Macet hingga Banjir, Andra Soni Cs Temui Pramono Anung di Balai Kota
-
Bank Mandiri Percepat Sinergi Bisnis dengan Kopra Supplier Financing: Arus Kas Makin Efisien
-
Tiga Kali Bobol! Sistem IT Bank DKI Lemah, Gubernur Ancam Gandeng Lembaga Audit Internasional!