Ia mengaku sudah melakukan sosialisasi kepada masyarakat agar ikut dalam rapid dan swab test massal tersebut.
"Saya dapat informasi kemarin, dan dari kemarin (18/11/2020) juga kita sudah sosialisasi kepada masyarakat," singkatnya.
Pantauan SuaraJakarta.id di lokasi, saat ini pada pukul 12.00 WIB pelaksanaan rapid dan swab test di dua titik itu masih berlangsung.
Sementara itu, data yang dihimpun dari Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor, total kasus Covid-19 di Kabupaten Bogor ada 3.329 kasus.
Dengan rincian 2.738 sembuh, 68 meninggal dunia dan 517 masih menjalani isolasi.
Panggilan Klarifikasi
Di sisi lain, Burhanuddin yang juga menjabat Sekretaris Daerah Pemkab Bogor mengatakan, sudah menerima surat pemanggilan dirinya dari Polda Jawa Barat.
Pemanggilan ini terkait klarifikasi dugaan pelanggaran protokol kesehatan pada acara pentolan FPI yakni Habib Rizieq Shihab di kawasan Megamendung Bogor, Jumat (13/11/2020) lalu.
Burhanuddin mengatakan bahwa sebagai warga negara Indonesia dirinya siap menghadiri pemanggilan klarifikasi acara Habib Rizieq di Megamendung tersebut.
Baca Juga: Nikita Tolak Minta Maaf soal Habib Tukang Obat: Masuk Penjara Tinggal Masuk
"Saya sudah menerima suratnya. Sebagai warga, pejabat dan ASN harus menghormati. Tentunya harus datang, Insya Allah kita akan datang," katanya.
Ia menjelaskan, Pemkab Bogor sebelumnya telah menyebarkan surat edaran untuk pelaksanaan Maulid agar ditunda.
Karena, saat ini Pemkab Bogor masih menerapkan PSBB Pra AKB.
Sebelumnya juga, kata Burhannudin, pihaknya sudah mewanti-wanti akan adanya kerumunan massa menyambut kedatangan Habib Rizieq ke Megamendung.
"Kita sudah bekerjasama dengan TNI, Polri. Kita berharap tidak ada klaster baru setelah acara Habib Rizieq ini. Kami meminta juga masyarakat agar tetap taat dan menerapkan protokol kesehatan Covid-19 dengan 3 M," jelasnya.
"Kita juga dari Pemkab Bogor sudah melakukan sebaran surat ke kecamatan dan desa yang ada di Kabupaten Bogor. Agar menunda dulu kegiatan Maulid dengan jumlah yang banyak," tukasnya.
Berita Terkait
-
Makan Bergizi Gratis Jadi Andalan Tekan Stunting di Tamansari Bogor
-
Kelola Sendiri Sampah MBG, SPPG Mutiara Keraton Solo di Bogor Klaim Untung hingga 1.000 Persen
-
Program Makan Bergizi Gratis Jangkau 50,3 Juta Penerima di Seluruh Indonesia
-
Prabowo Panggil Menteri ke Hambalang, Ada Target Soal Pembangunan Hunian Korban Bencana
-
7 Rekomendasi Tempat Wisata Viral di Bogor: Negeri Dongeng Mini hingga Sensasi Tenda Mongolia
Terpopuler
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- 7 HP Samsung Seri A Turun Harga hingga Rp 1 Jutaan, Mana yang Paling Worth It?
Pilihan
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
Terkini
-
5 Keunggulan Bank Digital untuk Atur Keuangan Tanpa Ribet bagi Anak Muda
-
BGN Tegaskan Mitra dan Kepala SPPG Harus Rukun agar Program Makan Bergizi Gratis Tak Mandek
-
8 Mobil Matic Bekas di Bawah Rp 80 Juta untuk Pemula yang Ingin Nyaman Hadapi Macet
-
Bank Mandiri Jelang Tutup Buku 2025: Kredit dan DPK Tumbuh Dua Digit, Likuiditas Terjaga
-
9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian