SuaraJakarta.id - Mayat pria berinsial D yang ditemukan terkubur dalam rumah kontrakan milik Sukiswo (60) yang berlokasi di Jalan Kopral Daman, Sawangan, Depok, Jawa Barat, diduga menjadi korban pembunuhan. Pasalnya, polisi menemukan sejumlah luka pada tubuh D.
Kapolres Metro Depok, Kombes Azis Andriansyah mengatakan, jasad D hingga saat ini masih berada di Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur. Hingga saat ini, hasil autopsi terhadap D belum keluar.
Merujuk pada informasi dari petugas yang melalsanakan evakuasi, ditemukan luka memar pada bagian dada D. Tak hanya itu, bagian gigi mayat D juga dilaporkan rontok.
"Dari petugas yang melaksanakan evakuasi menemukan ada tanda-tanda kekerasan di antaranya ditemukan di bagian dada, memar kemudian ada juga di bagian gigi rontok," ungkap Azis di lokasi kejadian, Kamis (19/11/2020).
Dengan demikian, polisi menduga jika D merupakan korban pembunuhan. Sebab, merujuk pada tanda-tanda kekerasan yang ditemukan, kematian D sangat tidak wajar.
"Sangat patut diduga, ini jelas tindak pidana karena ada tanda kekerasan dan kematian yang tidak wajar," sambung Azis.
Azis melanjutkan, dari temuan-temuan tersebut, pihaknya akan melakukan pengembangan lebih jauh. Dari hal tersebut, pihaknya yakin bisa melakukan penelusuran terhadap terduga pelaku.
"Sementara temuan seperti ini. Tapi dari temuan ini kemudian akan bisa kami kembangkan lebih jauh. Kami yakini kita bisa telusuri fokus terhadap pelaku," pungkas dia.
Bongkar Mayat di Lantai
Baca Juga: Terkubur Posisi Duduk di Lantai Kontrakan, Mayat Pria di Depok Penuh Lumpur
Awal mula penemuan mayat tersebut dituturkan oleh Dicky Mubarok (30), kerabat dari Sukiswo.
Dia mengatakan, saat itu Sukiswo hendak membersihkan saluran WC yang mampet.
Dicky menuturkan, kecurigaan muncul lantaran ada satu ubin dengan warna yang berbeda. Sukiswo selanjutnya meminta bantuan Dicky serta kakak ipar Dicky untuk membongkar ubin tersebut.
"Unsur curiganya itu pas Abang ipar saya pulang jam 14.30 WIB. Kami ketok pakai linggis karena kopong terus dilanjutin gali sampai Asar," beber Dicky.
Dicky menuturkan, aroma tak sedap mulai tercium saat proses penggalian berlangsung. Semula, mereka beranggapan jika aroma tak sedap tersebut merupakan bangkai ayam.
Singkatnya, menjelang magrib, mereka mulai melihat sesuatu serupa dengkul di dalam lubang yang digali. Lagi-lagi, kata Dicky, sesuatu di dalam lubang tersebut adalah bangkai hewan, yakni sapi.
Berita Terkait
-
Kesaksian Warga soal 5 Jenazah Terkubur dalam Satu Liang di Belakang Rumah
-
Fakta Mengerikan Mayat Satu Keluarga di Indramayu: Bau Busuk Menyengat hingga Kaki Muncul ke Tanah!
-
Benarkah Sahroni Tewas Dibunuh? Terkubur Bersama Istri, Mertua dan Anak di Belakang Rumah!
-
7 Fakta Pilu 5 Mayat Sekeluarga Terkubur Satu Liang di Indramayu, Diduga Korban Pembunuhan Sadis!
-
Misteri Kematian Brigadir Esco, Jasad Ditemukan Terikat, Polisi Ungkap Fakta Mengejutkan
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- KPK: Perusahaan Biro Travel Jual 20.000 Kuota Haji Tambahan, Duit Mengalir Sampai...
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
Pilihan
-
Rieke Diah Pitaloka Bela Uya Kuya dan Eko Patrio: 'Konyol Sih, tapi Mereka Tulus!'
-
Dari Anak Ajaib Jadi Pesakitan: Ironi Perjalanan Karier Nadiem Makarim Sebelum Terjerat Korupsi
-
Nonaktif Hanya Akal-akalan, Tokoh Pergerakan Solo Desak Ahmad Sahroni hingga Eko Patrio Dipecat
-
Paspor Sehari Jadi: Jurus Sat-set untuk yang Kepepet, tapi Siap-siap Dompet Kaget!
-
Kunker Dihapus, Pensiun Jalan Terus: Cek Skema Lengkap Pendapatan Anggota DPR Terbaru!
Terkini
-
Dulu Tak Layak, Puluhan Rumah di Tangerang yang Dibedah Bikin Warga Semringah
-
Cara Mudah Klaim DANA Kaget Rp249 Ribu Langsung Cair, Jangan Sampai Ketinggalan
-
Mas Dhito Kembali Masukkan Fragmen Kepala Ganesha yang Hilang ke Museum
-
Transjakarta Uji Coba Fungsional Halte Bundaran Senayan Pascademo
-
Warga Gotong Royong Bersihkan Kantor Pemkab, Mas Dhito: Kita Bersama Jaga Rumah Rakyat