SuaraJakarta.id - Gelombang penolakan Habib Rizieq Shihab mulai terlihat. Paling tidak sudah 3 daerah yang menolak kehadiran Habib Rizieq Shihab datang.
Daerah itu adalah Cianjur, Banten dan Medan. Penolakan itu hanya dilakukan sekelompok orang mengatas namakan organisasi.
Di Medan, foto wajah Habib Rizieq Shihab diinjak-injak massa demonstran di di depan Kantor Gubernur Sumut, Jumat (20/11/2020). Habib Rizieq ditolak datang ke Medan, Sumatera Utara.
Habib Rizieq ditolak karena melakukan kegiatan dengan pengumpulan massa di Tangerang, Jakatra dan Bogor pekan lalu.
Baca Juga: Kapolda Metro Dukung Penurunan Baliho Habib Rizieq, Nikita Mirzani: Takbir!
Mereka mengecam pernyataan Rizieq Shihab yang dinilai sebagai ujaran kebencian dan memecah belah umat.
Penolak Habib Rizieq datang dari Laskar Front Pembela Pancasila (FPP).
"Kita tidak mau apa yang terjadi di Jakarta, akan dibuat di Sumatera Utara. Mereka mengabaikan protokol kesehatan," kata Zulkarnain dalam orasinya.
Sebagai keturunan rasul, semestinya ucapan Rizieq merujuk pada sikap Nabi Muhammad SAW.
"Tidak ada satu agama manapun yang menganjurkan menghina agama lain. Kalau dia keturunan Rasul yang mulia, ucapannya semestinya tidak memecah belah umat," ujarnya.
Baca Juga: Copot Baliho Rizieq, Pangdam Jaya: Saya Tidak Segan Menindak Keras
Massa mengingatkan Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi untuk tidak sekali-kali memberikan izin kedatangan Habib Rizieq Shihab.
"Jika ini dipaksakan datang ke Sumut, kami pastikan akan ada pertumpahan darah. Kepada pak polisi, jangan takut jangan terintimidasi, kami berani di barisan depan," ungkapnya.
Ia menilai, Sumut merupakan daerah yang heterogen dengan berbagai agama, suku dan etnis. Sehingga tidak ingin kebersamaan itu dirusak dengan hadirnya Habib Rizieq.
"Kita selama ini hidup damai, rukun. Jangan akibat kedatangan dia (Rizieq), terbelah umat ini dan terganggu kerukunan di Sumatera Ini," katanya.
Saat ditanya kapan rencana kedatangan Habib Rizieq Shihab ke Sumatera Utara, Zulkarnain tidak merinci melainkan baru mendapat kabar.
"Kita baru dapat kabar dan isu, dalam minggu-minggu depan," jawabnya.
Berita Terkait
-
FPI Tegaskan Tidak Ada Agenda Politik dalam Pertemuan Habib Rizieq dengan Wamenaker Noel
-
Usai Bertemu Habib Rizieq Shihab, Wamenaker Noel Jadi Ragu dengan Narasi yang Menuding FPI Radikal
-
Diam-Diam Pernah Menghina Habib Rizieq, Klinik Dokter Richard Lee Hampir Dibakar
-
Raffi Ahmad Temui Habib Rizieq, Ada Apa?
-
Heboh! Habib Rizieq Desak Prabowo Seret Jokowi ke Penjara Buntut Laporan OCCRP
Terpopuler
- Eks Pimpinan KPK: Ustaz Khalid Basalamah Bukan Saksi Ahli, Tapi Terlibat Fakta Kuota Haji
- Jahatnya Sepak Bola Indonesia, Dua Pemain Bidikan Persija Ditikung di Menit Akhir
- 5 Rekomendasi Bedak Tahan Air dan Keringat Murah: Anti Luntur Sepanjang Hari
- Klub Impian Masa Kecil Jadi Faktor Jay Idzes Terima Pinangan Aston Villa
- 6 Mobil Bekas 7 Seater Termurah: Nyaman untuk Keluarga, Harga di Bawah Rp 70 Juta
Pilihan
-
Diogo Jota Tewas di Jalanan Paling Berbahaya: Diduga Pakai Mobil Sewaan
-
Riau Bangga! Tarian Anak Pacu Jalur Viral Dunia, Ditiru Bintang PSG hingga Pemain AC Milan
-
Baru Jabat 4 Bulan, Erick Thohir Copot Dirut Bulog Novi Helmy Prasetya dan Disuruh Balik ke TNI
-
Resmi! Ramadhan Sananta Gabung ke Klub Brunei Darussalam DPMM FC, Main di Liga Malaysia
-
CORE Indonesia: Ada Ancaman Inflasi dan Anjloknya Daya Beli Orang RI
Terkini
-
Duel Abadi di Kamar Mandi: Sabun Cair vs Sabun Batangan, Mana Lebih Bagus?
-
Dorong Ekonomi Nasional, DJKI Targetkan Peningkatan Permohonan Paten dari Perguruan Tinggi
-
DJKI Luncurkan Pemeriksaan Daring untuk Tingkatkan Pelayanan Indikasi Geografis
-
Panduan Cerdas Memilih Lantai Granit Sesuai Tipe Rumah
-
Review Mustika Ratu Hair Tonic: Solusi Legendaris Penumbuh Rambut di Bawah Rp 50 Ribu