SuaraJakarta.id - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil telah melayangkan surat teguran kepada Pemerintah Kabupaten Bogor usai terjadinya kerumunan di acara Habib Rizieq Shihab di Kecamatan Megamendung, Bogor, Jawa Barat, Jumat (13/11/2020) lalu.
Terkait hal tersebut, Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Kabupaten Bogor, R Irwan Purnawan mengatakan, pihaknya akan memberikan sanksi terkait acara yang dihadiri Pimpinan FPI tersebut.
Namun, pada agenda rapat koordinasi yang dilaksanakan tadi sore.
Pihaknya masih melakukan perumusan sanksi mana nantinya yang akan diberikan soal acara kerumunan massa di Ponpes Agrokultural Markaz Syariat itu.
Baca Juga: Kerumunan Rizieq Dapat Tes Swab Gratis, Publik Protes: Kita yang Bayar!
"Tadi alternatif beberapa sanksi sudah dibahas, tapi masih merumuskan sanksinya. Alternatifnya itu dalam Perbup 60 PSBB Pra AKB tahun 2020. Disitu ada Pasal 11 dan 12. Kita masih merumuskan sanksinya mana yang nanti akan diterapkan," katanya kepada wartawan di kantor Setda Kabupaten Bogor, Senin (23/11/2020).
Dalam Perbup 60 PSBB Pra AKB tahun 2020 pada Pasal 11 mencantumkan, setiap orang yang melanggar ketentuan dalam pasal 4 ayat 1 diberikan sanksi teguran lisan, kerja sosial, sanksi sosial bersifat mendidik. Dan setiap orang yang tidak menggunakan masker itu akan ditindak denda administratif sebesar Rp 100 ribu.
Sedangkan, untuk Pasal 12 mencantumkan jika penyelenggara melanggar peraturan yang sudah ditentukan pada Pasal 6 (Protokol Kesehatan Covid-19), dikenakan sanksi administratif.
Hal itu dicantumkan sebagai dimaksud ayat 1 berupa teguran lisan, tertulis, pembubaran, penghentian sementara kegiatan, penyegelan tempat kegiatan, pembekuan sementara izin, pencabutan izin kegiatan, dan denda mulai Rp 50 ribu sampai Rp 50 juta.
"Kita sampai saat ini masih merumuskan, mana yang akan kita kenakan sanksi apakah penyelenggara atau yang lainnya, kita masih lakukan rumusan ini. Tapi dalam sanksi administratif itu bisa juga dikenakan sanksi lainnya, kita lagi kaji dulu," jelasnya.
Baca Juga: FPI Klaim Habib Rizieq dan Najwa Shihab Sudah Tes Swab, Ini Hasilnya
Mengenai kapan akan diberikan sanksi terkait acara Habib Rizieq, Irwan menjawab secepatnya mungkin.
Sebab Gubernur Jabar Ridwan Kamil sudah memberikan surat kepada Bupati Bogor Ade Yasin yang juga Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Bogor.
"Yang pertama teguran tertulis, agar menerapkan protokol kesehatan dan melakukan tindakan dalam pelanggarannya. Kedua, minta segera memberikan sanksi aktifitas kemarin itu. Itu kan ada setiap orang dan penyelenggara, itu kita akan kita kaji maksudnya itu apakah setiap orang, atau penyelenggaranya, intinya itu yang masih dikaji itu ya. Secepatnya kita akan berikan sanksi. Intinya secepatnya," tegasnya.
Mengenai dari internal atau Satgas Covid-19 tingkat Kecamatan Megamendung akan diberikan sanksi atau tidak, Irwan menjawab tidak akan diberikan sanksi.
Namun, pada pelaksanaan di lapangan harus cepat dan tanggap jika ada kerumunan massa.
"Pada intinya arahannya harus cepat ditindak, harus melakukan tindakan dan segera lapor ke Satgas Covid-19 di tingkat Kabupaten Bogor. Intinya kewenangan lebih ditekankan saja," papar Irwan.
Di samping itu, Satgas Covid-19 Kabupaten Bogor akan kembali menggelar rapid test kepada penghuni Ponpes Agrokultural Markaz Syariat. Mengenai berapa sampling yang akan dites itu masih dirumuskan.
"Kita juga akan melakukan test Covid-19 kepada penghuni Ponpes di Megamendung tersebut. Untuk berapa jumlahnya itu masih dirumuskan, kita juga belum masuk ke sana (Ponpes Agrokultural Markaz Syariat). Nanti akan ada tim ke sana untuk menjadwalkan, kapan pelaksanaannya itu dimulai," pungkasnya.
Kontributor : Andi Ahmad Sulaendi
Berita Terkait
-
Beda Sikap Rizieq Shihab Soal Kasus Ahok vs Suswono Jadi Omongan, Bak Langit dan Bumi
-
Cek Fakta: Prabowo Dukung Habib Rizieq Gugat Jokowi
-
Karena Ini, PN Jakarta Pusat Tunda Gugatan Rp 5.246,75 Triliun Rizieq Shihab terhadap Jokowi
-
Respons Istana Usai Habib Rizieq Layangkan Gugatan G30S Jokowi ke PN
-
Nama Baik Tercoreng, Ponpes Markaz Syariah Bogor Milik Habib Rizieq Dihantui Kasus Penganiayaan
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
Drama Praperadilan Tom Lembong: Kuasa Hukum Bongkar Dugaan Rekayasa Kesaksian Ahli
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
-
Kenapa KoinWorks Bisa Berikan Pinjaman Kepada Satu Orang dengan 279 KTP Palsu?
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
Terkini
-
HUT KORPRI, ASN Diharapkan Lebih Adaptif dengan Perkembangan Teknologi
-
Mas Dhito Dukung Penyandang Tuna Netra Wujudkan Mimpi ke Perguruan Tinggi
-
Eks Pendukung Deny-Mudawamah Putar Haluan ke Dhito-Dewi
-
Perkuat Perda-Perkada, Pemkab Kediri Tingkatkan Kompetensi ASN lewat Diklat Legal Drafting
-
Pemkab Kediri Angkat Duta Genre Sebagai Role Model bagi Lingkungan Remaja