Scroll untuk membaca artikel
Pebriansyah Ariefana | Muhammad Yasir
Rabu, 25 November 2020 | 16:09 WIB
Sebuah tabung gas elpiji 12 kilogram meledak di Perumahan Kemang Pratama II, Bekasi, Jawa Barat, Rabu (25/11/2020). (Ist)

SuaraJakarta.id - Ledakan gas di Bekasi membuat  4 orang terluka. Sebanyak 3 rumah juga hancur.

Ledakan tabung gas 12 kg itu terjadi di di Perumahan Kemang Pratama II, Bekasi, Jawa Barat, Rabu (25/11/2020).

Kasubag Humas Polres Metro Kota Bekasi Kompol Erna Ruswing menuturkan, peristiwa tersebut terjadi sekira pukul 08.15 WIB. Menurut dia, ledakan tersebut diduga akibat kebocoran selang regulator gas.

"Hasil pemeriksaan dugaan sementara ledakan berasal dari kebocoran selang regulator gas yang sudah cukup lama," kata Erna kepada wartawan.

Baca Juga: Begini Wujud Mobil Listrik Buatan Bekasi Seharga Rp 150 Juta

Erna mengungkapkan, peristiwa tersebut pertama kali diketahui oleh pemilik rumah bernama Oktavianus (37) dan istirnya Indah Kurnia (37). Ketika itu, mereka tengah mendampingi anaknya Owen Karsen (9) belajar di lantai dua dan tiba-tiba merasa ada getaran seperti gema disertai dengan runtuhnya atap bangunan rumah.

Sebuah tabung gas elpiji 12 kilogram meledak di Perumahan Kemang Pratama II, Bekasi, Jawa Barat, Rabu (25/11/2020). (Ist)

Selanjutnya, mereka pun berlari ke lantai satu rumahnya untuk menyelamatkan ibu mertuanya, yakni Mary Wiriana (78). Ketika itu, mereka baru mengetahui bahwa ledakan tersebut berasal dari tabung gas yang meledak saat ibu mertuanya tengah menyalakan kompor.

Akibat peristiwa tersebut, Oktavianus, Indah dan Owen mengalami luka lecet akibat tertimpa runtuhan atap rumah. Sedangkan, Mary mengalami luka bakar sekitar 50 persen.

"Saat ini telah dirawat di RS Elizabet," ujar Erna.

Erna menambahkan, akibat ledakan tersebut tiga rumah dan tiga mobil di sekitar lokasi mengalami rusak. Dua di antaranya merupakan rumah milik tetangga korban.

Baca Juga: Kronologi BCL dan BCH Ditangkap Polisi karena Narkoba di Apartemen Bekasi

Load More