Scroll untuk membaca artikel
Rizki Nurmansyah
Rabu, 25 November 2020 | 19:34 WIB
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria memberikan keterangan kepada jurnalis saat tiba di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Senin (23/11/2020). [ANTARA FOTO/Galih Pradipta]

SuaraJakarta.id - Wakil Gubernur Ahmad Riza Patria menyatakan pihaknya tidak segan menarik rem darurat kembali ke Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) secara ketat.

Rem darurat ini akan dilakukan apabila warga Jakarta masih tidak taat terhadap protokol kesehatan untuk mencegah Covid-19.

Wagub DKI pun mengimbau warga Jakarta untuk tetap di rumah apabila tidak ada hal yang mendesak.

Terutama untuk warga DKI Jakarta yang berusia di bawah sembilan tahun dan di atas 60 tahun.

Baca Juga: Menteri Edhy Prabowo, Rekan Separtainya Ditangkap KPK, Ini Kata Wagub DKI

"Jangan sampai dua minggu ke depan terjadi peningkatan yang signifikan sehingga kami terpaksa menggunakan emergency break (rem darurat—red)," ujarnya.

Karena itu, Pemprov DKI berharap warga Jakarta dapat saling menjaga dari ancaman Covid-19.

Terlebih keteledoran protokol kesehatan dapat kembali berdampak pada perputaran ekonomi.

Artinya akan berdampak pada pegawai swasta dan pelaku usaha.

"Jadi tolong kita patuh dan taat. Kasihan saudara-saudara kita yang hidupnya di tempat kerja yang sudah patuh tapi terpaksa tidak bisa bekerja karena perilaku kita semua yang tidak disiplin," kata Riza.

Baca Juga: Volume Lalin Meningkat, Pemprov DKI Bakal Terapkan Lagi Ganjil-Genap?

Pemprov DKI Jakarta telah memperpanjang PSBB transisi selama 14 hari. Terhitung mulai 23 November sampai 6 Desember 2020.

Perpanjangan PSBB Masa Transisi ini berdasarkan Keputusan Gubernur Provinsi DKI Jakarta Nomor 1100 Tahun 2020 yang menegaskan apabila tidak terjadi peningkatan kasus Covid-19 secara signifikan, PSBB Transisi akan diperpanjang secara otomatis selama dua pekan. [Antara]

Load More