SuaraJakarta.id - Pimpinan Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab tengah dirawat di RS Ummi Bogor, Jawa Barat, lantaran kelelahan.
Wali Kota Bogor Bima Arya meminta pengikut Habib Rizieq Shihab tak berbondong-bondong datang ke rumah sakit.
Bima mengaku potensi kerumunan akan terjadi jika para pengikut Habib Rizieq datang berbondong-bondong berkumpul untuk mengetahui kabar imam besar FPI tersebut.
Ia pun akan secara tegas membubarkan jika kerumunan itu terjadi.
"Tidak boleh (pengikut Habib Rizieq datang berkumpul di RS). Kita bubarkan kalau ada kerumunan. Clear itu," kata Bima kepada Suara.com, Jumat (26/11/2020).
Politikus PAN tersebut tak akan segan-segan menerjunkan Satpol PP guna membubarkan kerumunan jika hal tersebut terjadi.
"Kita terjunkan Satpol PP, hanya kalau ada potensi kerumunan terjadi," tuturnya.
Sebelumnya diberitakan, Pimpinan FPI Habib Rizieq Shihab dirawat di RS Ummi Bogor, Jawa Barat karena kelelahan.
Habib Rizieq tidak mau ada yang mengganggu termasuk pengurus FPI dan PA 212 sekalipun.
Baca Juga: Istri Habib Rizieq Juga Dirawat di RS Ummi Bogor
"Beliau saat ini menolak semua tamu besuk, termasuk Pengurus DPP FPI sekali pun," kata Ketua PA 212 Slamet Ma'arif saat dikonfirmasi, Kamis (26/11/2020).
Slamet menuturkan, pasca datang kembali ke Indonesia dan menggelar acara maulid dan pernikahan putrinya, Habib Rizieq menyatakan ingin istirahat di suatu tempat dan tak mau ada yang mengganggu.
"Sejak awal kami hanya tahu istirahat total di suatu tempat, dan tidak boleh ada yang ganggu. Termasuk Pengurus FPI & PA 212 pun tidak diizinkan bertemu," ungkapnya.
Di sisi lain, Slamet menyampaikan bahwa perawatan yang dijalani Habib Rizieq kekinian lantaran dirinya merasa kelelahan usai disambut dan disalami oleh ribuan umat.
Diketahui Habib Rizieq dirawat sejak Rabu (25/11/2020) kemarin.
"Sejak kemarin Imam Besar HRS datang ke RS Ummi meminta general check-up karena sempat kelelahan saat disambut, disalami, dipeluk dan diciumi ribuan umat islam yang rindu dan antusias," tuturnya.
Berita Terkait
-
Pentingnya Pembangunan Berbasis Aglomerasi untuk Gerakkan Ekonomi Kawasan
-
Wamendagri Bima Tinjau Lokasi Banjir di Solok, Pastikan Pendataan Akurat dan Pemulihan Cepat
-
Wamendagri Bima Tinjau Posko Bencana di Kota Solok: Tekankan Koordinasi dan Gerak Cepat Pemerintah
-
Angka Kasus Korupsi Kades Capai 489, Wamendagri: Ini Catatan Serius
-
FPI Gelar Reuni 212 di Monas, Habib Rizieq Shihab Dijadwalkan Hadir
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
Terkini
-
Swiss-Belresidences Kalibata Hadirkan Suasana Neon Futuristik untuk Meriahkan Tahun Baru 2026
-
Turnamen Padel BSD City Jadi Magnet Artis: Gading Marten, Enzy, hingga Gisel Turun ke Lapangan
-
Studi Ungkap Bahaya Fatal Memberikan HP pada Anak di Bawah 12 Tahun
-
6 Mobil Bekas Fun to Drive untuk Weekend, Biaya Servisnya Tetap Ramah Dompet
-
ibis Jakarta Raden Saleh Gelar Coutdown Party Nuansa 80-an, Menangkan Voucher Menginap di Malaysia