SuaraJakarta.id - Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto meminta kepada pihak Rumah Sakit (RS) Ummi agar segera melakukam swab test kepada Habib Rizieq Shihab.
Hal itu diungkapkan orang nomor wahid di Kota Hujan tersebut saat dihubungi SuaraJakarta.id, Kamis (26/11/2020) malam.
"Saya pas dengar kabar bahwa Habib Rizieq dirawat di RS Ummi sudah memerintahkan kepada pihak RS, agar segera melakukan swab test kepada beliau," katanya.
Menurutnya, hal tersebut agar ada kepastian bahwa Habib Rizieq Shihab apakah positif atau negatif Covid-19.
Sebab, kata Bima Arya, saat ini banyak orang tanpa gelaja (OTG)
"Agar ada kepastian, saya sudah sarankan kepada pihak RS. Karena banyak sekarang kan yang OTG," jelasnya.
Ia menjelaskan mendapatkan informasi bahwa Pimpinan Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq dirawat di Bogor dari pimpinan RS Ummi.
"Saya dapat informasi dari pimpinan RS tersebut, menyampaikan bahwa kondisi habib sekarang dalam keadaan baik," imbuhnya.
Namun, kata Bima, Habib Rizieq menyampaikam kepada pimpinan RS Ummi agar tidak untuk dijenguk dulu oleh siapa pun itu. Karena belum secara total sehat.
Baca Juga: Larang Pengikut Jenguk Rizieq, Bima Arya: Kalau Ada Kerumunan Kita Bubarkan
"Habib sendiri menyampaikan tidak ingin untuk dijenguk dulu. Karena ingin istirahat total, jadi minta diberikan kesempatan untuk istirahat," bebernya.
Sementara itu, Direktur RS Ummi Andi Tata saat ditanya apakah Habib Rizieq Shihab sudah dilakukan swab. Dia hanya menjawab bahwa kondisinya saat ini sedang dipantau terus tim dokter.
"Dari hasil screening di tim kami, Alhamdulillah tidak mengarah ke (Covid-19)," imbuhnya.
Ia juga menyebutkan bahwa saat ini kondisi Habib Rizieq dalam keadaan sehat walafiat.
"Saat ini beliau dalam keadaan sehat walafiat. Segar tapi masih dalam pantauan kami. Insya Allah masih aman, dan hasil laboratorium rontgen hasilnya semuanya baik," sebutnya.
Kontributor : Andi Ahmad Sulaendi
Berita Terkait
-
Bima Arya: PLBN Sebatik Harus Mampu Dongkrak Ekonomi Masyarakat Perbatasan
-
Isu Polusi Udara, Wamen Bima Arya Minta Pejabat Naik Transportasi Umum
-
Lewat PKA dan PKP, Wamendagri Bima Arya Dorong Lahirnya Pemimpin Berkarakter dan Visioner
-
Api Kembali Membara: Habib Rizieq Serukan Umat Tangkap dan Seret Silfester Matutina ke Kejaksaan!
-
PBB Meroket 100 Persen? Kemendagri Turun Tangan Cegah 'Api Pati' Menyebar ke Daerah Lain
Terpopuler
- Penampakan Rumah Denada yang Mau Dijual, Lokasi Strategis tapi Kondisinya Jadi Perbincangan
- Belajar dari Tragedi Bulan Madu Berujung Maut, Kenali 6 Penyebab Water Heater Rusak dan Bocor
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- 4 Mobil Listrik Termurah di Indonesia per Oktober 2025: Mulai Rp180 Jutaan
Pilihan
-
6 Fakta Isu Presiden Prabowo Berkunjung ke Israel
-
Harga Emas Antam Hari Ini Cetak Rekor Tertinggi Pegadaian, Tembus Rp 2.565.000
-
Warisan Utang Proyek Jokowi Bikin Menkeu Purbaya Pusing: Untungnya ke Mereka, Susahnya ke Kita!
-
Tokoh Nasional dan Kader Partai Lain Dikabarkan Gabung PSI, Jokowi: Melihat Masa Depan
-
Proyek Rp65 Triliun Aguan Mendadak Kehilangan Status Strategis, Saham PANI Anjlok 1.100 Poin
Terkini
-
Bongkar Tudingan PSI, Nandang Sutisna Tegaskan TGUPP Anies Bukan Bagi-Bagi Jabatan, Ini Faktanya
-
Rejeki Nomplok! Jangan Sampai Kelewat, Klaim Saldo DANA Kaget Rp149 Ribu dari 3 Link Ini!
-
Tahan Napas, Pertengahan Bulan Tiba, Saatnya Menghilangkan Drama Keuangan dengan DANA Kaget
-
Isu BPA di Galon Air Dipatahkan: Pakar Pastikan Aman untuk Semua, Termasuk Ibu Hamil
-
Kapan Bantuan Subsidi Upah Tahap 2 Cair? Ini Penjelasan Menaker