Scroll untuk membaca artikel
Rizki Nurmansyah
Jum'at, 27 November 2020 | 19:51 WIB
Lokasi kejadian aksi penculikan di Masjid Nurusalam, Kelurahan Jurang Mangu Timur, Pondok Aren, Tangsel, Jumat (27/11/2020). [Suara.com/Wivy Hikmatullah]

SuaraJakarta.id - Para orangtua di wilayah Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan harus lebih waspada. Kini ada penculik anak berkeliaran.

Hal itu menyusul insiden dua bocah di Pondok Aren yang nyaris menjadi korban penculikan oleh orang tidak dikenal (OTK).

Saat itu, bocah berusia 9 dan 10 tahun itu tengah asyik bermain di sekitar Masjid Nurusalam, yang berjarak 50 meter dari rumahnya.

Mereka, tiba-tiba didatangi oleh pengendara motor dengan perawakan gemuk menggunakan motor matic. Berjaket, pakai helm dan pakai masker.

Baca Juga: Viral Pelajar Perempuan Duel di Dalam Comberan, Teman Lain Hanya Merekam

OTK tersebut, kemudian merayu dua bocah yang sedang bermain untuk ikut dengannya sengan iming-iming akan diajak beli jajanan.

Dari dua bocah itu, satu bocah yang berusia 10 tahun kemudian berhasil dirayu dan diajaknya menaiki motor.

OTK tersebut, kemudian mengajak bocah itu keliling di sekitar wilayah Kelurahan Jurang Mangu Timur.

Aksinya itu pun kemudian terekam dalam CCTV di Jalan Ujan Na'in.

Terlihat sang bocah perempuan berbaju kuning tengah dibonceng duduk di depan si OTK tersebut.

Baca Juga: Viral Patung Penghuni Baru ISI Jogja, Ini Penjelasan Dosen dan Pembuatnya

Video tersebut kemudian viral setelah diunggah oleh akun instagram @kabarbintaro.

Insiden itu diketahui terjadi pada Rabu (18/11/2020). Kemudian mulai geger pada Kamis (19/11/2020) setelah ibu dari bocah 10 tahun yang dibawa OTK itu mendatangi ibu dari bocah berusia 9 tahun dan menceritakan insiden yang dialami anaknya.

Saat mendatangi kediaman bocah 9 tahun yang nyaris diculik itu, Suara.com berkesempatan bertemu dengan ibunya berinisial RMT.

Sayangnya, dia enggan memberikan keterangan soal insiden yang dialami anak keduanya itu.

Dia khawatir, akan membuat anaknya semakin ketakutan dan trauma. Saat ini, katanya, kondiisnya pun masih shock.

"Kemarin abis di BAP ke Polres dari jam 10 pagi pulang abis Dzuhur. Sampai rumah kepalanya pusing langsung tidur," katanya singkat, Jumat (27/11/2020).

Sementara ibu dari bocah yang sempat dibonceng oleh OTK, pun tak dapat dimintai keterangan. Saat didatangi rumahnya, tampak sepi.

Sementara itu, Kasatreskrim Polres Tangerang Selatan AKP Angga Surya Saputra belum memberikan keterangan resmi.

Saat dihubungi Suara.com melalui telepeon seluler pun tidak dijawab.

Kontributor : Wivy Hikmatullah

Load More