Scroll untuk membaca artikel
Bangun Santoso | Bagaskara Isdiansyah
Senin, 30 November 2020 | 13:18 WIB
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memberikan keterangan kepada wartawan saat tiba di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Selasa (17/11/2020). [ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak]

SuaraJakarta.id - Pasca Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria positif virus corona atau Covid-19, Pemprov DKI menerapkan kebijakan dimana semua setiap tamu yang akan melalukan audiensi dengan Gubernur Anies Baswedan harus menjalani tes rapid.

Kepala Biro Umum Pemrov DKI Budi Awaludin mengatakan, semua tamu tersebut akan dilakukan tes rapid dari Dinas Kesehatan DKI Jakarta. Tak hanya yang ingin bertemu dengan Anies, tamu yang ingin bertemu dengan asistennya pun tak luput dari tes.

"Tamu yang akan beraudiensi dengan pak Gubernur sampai dengan Asisten akan dilakukan rapid test oleh Dinas Kesehatan," kata Budi saat dikonfirmasi, Senin (30/11/2020).

Selain itu, seluruh pegawai hingga penyedia jasa lainnya perorangan (PJLP) akan menjalani tes swab.

Baca Juga: Anies Tes Swab Setelah Wagub DKI Positif Corona, Hasilnya Mencengangkan!

"Akan dilakukan juga test swab kepada pegawai dan PJLP baik di rumah dinas dan lantai 2 ruang kerja wakil gubernur," ungkapnya.

Ada pun di sisi lain, Budi mengatakan, pasca Ariza dinyatakan positif corona, gedung Blok B di Balai Kota DKI akan ditutup sementara selama 3 hari. Setidaknya ada tiga lantai yang dilockdown.

"Dilakukan lockdown gedung Blok B selama 3 hari. Meliputi lantai 3 Ruang Jakarta Smart City, lantai 2 Ruang Kerja Wagub dan Ketua TGUPP, lantai 1 Ruang ajudan dan Ruang Poli kesehatan PPKP," ungkapnya.

"Dalam masa lockdown tersebut akan dilakukan sterilisasi setiap pagi dan sore selama 3 hari," sambungnya.

Diketahui, Wagub DKI Ahmad Riza Patria dinyatakan positif terinfeksi Covid-19 tanpa gejala. Kini Riza tengah menjalani isolasi secara mandiri di rumahnya dengan pengawasan dinas kesehatan.

Baca Juga: Wagub Riza Positif Covid-19, Bagaimana Hasil Swab Gubernur DKI Anies?

Riza mengatakan dirinya sudah melakukan swab test PCR sebanyak dua kali pada Kamis (26/11) dengan hasil negatif, lalu dilanjutkan tes yang sama pada Jumat (27/11) baru terkonfirmasi positif.

Dari hasil kontak tracing, diketahui Riza tertular dari staf pribadinya yang sebelumnya tertular dari lingkungan keluarga staf tersebut.

"Jadi, temuan positif Covid-19 ini adalah dari lingkungan pekerjaan, di mana ada staf saya yang tertular dari klaster keluarganya. Ini tentu menjadi perhatian kita semua untuk lebih menjaga kedisiplinan protokol kesehatan hingga di dalam keluarga sekalipun,” kata Riza dalam keterangannya, Minggu (29/11).

“Alhamdulillah, meskipun hasil testing pada Jumat (27/11) kemarin menunjukkan positif Covid-19, namun kondisi saya tetap dalam keadaan baik dan terkendali. Baik staf dan seluruh anggota keluarga saya juga sudah menjalani tes usap. Sebagaimana prosedur kesehatan yang telah ditetapkan WHO, bagi setiap pasien terkonfirmasi positif Covid-19 wajib melakukan isolasi mandiri dan tetap dalam pengawasan tenaga kesehatan, baik di level puskesmas hingga rumah sakit,” jelasnya.

Oleh karena itu, Riza mengimbau warga Jakarta untuk semakin meningkatkan disiplin protokol kesehatan, yaitu Menggunakan masker, Menjaga jarak, dan Mencuci tangan.

Load More