SuaraJakarta.id - Banyak masyarakat kelas bawah khususnya yang tinggal di Rumah Susun (Rusun) di Jakart kesulitan secara ekonomi karena pandemi Covid-19. Menghadapi situasi ini, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta meminta agar warga juga ikut melakukan kegiatan usaha secara mandiri.
Salah satunya adalah dengan menjalankan usaha hidroponik seperti yang dilakukan oleh BUMD DKI, Bank DKI bersama warga Rusun Pondok Bambu, Jakarta Timur.
Sekretaris Perusahaan Bank DKI, Herry Djufraini mengatakan pihaknya membantu warga rusun itu melalui peluncuran Program Kebun Hidroponik. Pihaknya membantu pengembangan secara teknis dari segi fasilitas pendukung seperti green house, bibit tanaman, dan fasilitas media tanam.
Ad juga edukasi dan pendampingan mengenai hidroponik sehingga dapat dimanfaatkan warga penghuni rusun.
Baca Juga: Bank DKI Ajak Warga Rusun Kembangkan Usaha Hidroponik
Selain itu, ia menyebut program tersebut merupakan upaya menyadarkan masyarakat pentingnya gaya hidup sehat melalui konsumsi sayur-sayuran dan buah-buahan organik.
“Program ini dapat menjadi peluang bisnis bagi warga rusun untuk mengembangkan produk olahan hidroponik,” ujar Herry kepada wartawan, Selasa (1/12/2020).
Program ini disebutnya bukan yang pertama, pihaknya pernah melaksanakan CSR serupa di Rusunawa Jatinegara Kaum pada tahun 2017 yang saat ini telah berhasil panen berulang kali.
Kemudian pada tahun 2019 Bank DKI juga meluncurkan program Kebun Hidroponik yang terletak di Rumah Susun KS Tubun, Pesakih, Daan Mogot, Semper dan Jati Rawasari.
"Hidroponik yang didirikan di rusun Pondok Bambu ini diharapkan dapat menjadi pemacu bagi warga penghuni untuk menjadi pengusaha tanaman sayuran hidroponik. Masyarakat bisa memylainya dari pemberdayaan melalui edukasi dan pengolahan produk hidroponik.
Baca Juga: Ada JakOne Mobile, Bank DKI Harap Warga Jakarta Pakai Dompet Digital
"Kemudian berkembang dari skala usaha yang semakin besar sehingga harapannya dapat menjadi merchant dan mitra Bank DKI di kemudian hari," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Bank DKI Perkirakan Layanan Transfer Antarbank Bisa Kembali Digunakan Pekan Ini
-
Dirut Bank DKI Sampaikan Update Perbaikan Sistem Layanan Transfer Antar-Bank
-
Dirut Bank DKI Pastikan Data dan Dana Nasabah Aman
-
PSI Ungkap Masalah Baru Bank DKI: Bantuan KJP Plus Tak Bisa Dipakai Beli Keperluan Pendidikan
-
Akui Kerap Bermasalah, Pramono Perintahkan Bank DKI Masuk Bursa Saham: Biar Gak Ada Titipan Lagi
Terpopuler
- Marselino Ferdinan Dicoret Patrick Kluivert! Ini 3 Calon Penggantinya di Timnas Indonesia
- 17 HP Xiaomi Ini Tidak Didukung HyperOS 2.1, Ada Perangkatmu?
- Sebut Pegawai Luhut Sosok Asli di Foto Ijazah UGM, Roy Suryo: Saya Pastikan 99,9 Persen Bukan Jokowi
- 8 Kode Redeem FF Hari Ini 14 April 2025 Masih Aktif Siap Dipakai, Klaim Sekarang!
- Ini Syarat Pemutihan Pajak Kendaraan 2025, Warga Jateng Siap-siap Bebas Denda!
Pilihan
-
Penurunan Fungsi Kognitif Akibat Kebiasaan Pakai AI: Kemajuan atau Ancaman?
-
'Di Udara' Efek Rumah Kaca: Seruan Perjuangan yang Tidak Akan Pernah Mati
-
Terus Pecah Rekor! Harga Emas Antam 1 Gram Kini Dibanderol Rp1.975.000
-
Gaikindo Peringatkan Prabowo soal TKDN: Kita Tak Ingin Industri Otomotif Indonesia Ambruk!
-
Piala Dunia U-17 2025: Perlunya Tambahan Pemain Diaspora di Timnas Indonesia U-17
Terkini
-
Tarif Baru Sempat Bikin Kaget, Biaya Konsumsi Air PAM Jaya di Apartemen Bakal Dihitung Per Unit
-
Asal Jalan Ditutup, Dishub DKI Sebut JLNT Aman Dilintasi Pesepeda
-
Warganet Ngeluh Sepeda Hilang Saat Diparkir di Stasiun, MRT Janji Perbaiki Prosedur Keamanan
-
Pemprov DKI Pikir-pikir Polisikan Pelaku Pencuri Pelat Besi JPO Daan Mogot
-
Dua Hari Gelar Tenda, 15 Orang Demo di Depan Balai Kota Minta Dirut Bank DKI Dicopot