SuaraJakarta.id - Umiyati, ibunda Afriyani, masih tak percaya putrinya yang bekerja sebagai TKW, tewas dengan kondisi tragis di Mekkah, Arab Saudi.
Diketahui, perempuan yang belum genap setahun bekerja di Arab Saudi itu ditemukan tewas dalam koper di Mekkah.
Tepatnya di dekat jalan lingkar keempat pada Minggu (29/11/2020).
Afriyani merupakan anak pasangan Badri dan Umiyati, warga Kampung Bakung, Desa Bakung, RT03/01, Kecamatan Kronjo, Kabupaten Tangerang.
Saat ditemui SuaraJakarta.id di kediamannya, Umiyati mengaku tidak percaya anak bungsunya meninggal dengan kondisi tragis.
"Sampai sekarang saya belum percaya anak saya itu meninggal dengan kondisi seperti itu. Saya mendapat kabar meninggalnya dari adik dan ditunjukkan kondisi, saya enggak percaya," ujarnya di lokasi, Rabu (2/12/2020).
Umiyati mendapat kabar putrinya meninggal, Senin (30/11/2020) lalu.
Namun, dia enggak percaya karena pada hari Kamis (26/11/2020), putrinya sempat mendatanginya di dalam mimpi.
"Hari Kamis di malam Jumat, saya gelisah tidur. Perasaan saya Afriyani datang langsung nemuin saya mengatakan, ‘Emak aku enggak pengen pulang masih ingin di sini’," ucapnya sambil menirukan perkataan anaknya itu.
Baca Juga: Sebelum Tewas Dalam Koper di Mekkah, Afriyani Datangi Ibunda Lewat Mimpi
"Kemudian dia juga tanya saya, 'Afriyani melihat emak kenapa sekarang kurusan, emak sehat-sehat kan?'. Dari situ saya langsung kebangun dan mengucap istighfar," lanjutnya.
Diketahui, Afriyani ditemukan tewas terbungkus dalam sebuah koper besar di Kota Suci Mekkah, Arab Saudi. Tepatnya di dekat jalan lingkar keempat, akhir pekan lalu.
Jasad tersebut pertama kali ditemukan di dalam sebuah koper besar oleh seorang warga yang sedang berjalan-jalan di sekitar tempat kejadian. Mayat beserta kopernya ditemukan tertinggal di pinggir jalan.
Umiyati menjelaskan putrinya berangkat ke Arab Saudi sekitar minggu pertama Januari 2020.
Dia menuturkan, putrinya juga berpamitan kepadanya saat hendak berangkat.
"Sebelum berangkat itu saya membantunya mengurus paspornya di Jakarta. Tiga bulan sebelumnya itu dia mengikuti pelatihan gitu di penampungan," paparnya.
Berita Terkait
-
Terkuak Motif Uswatun Khasanah Dimutilasi, Suami Siri Ngaku Sakit Hati Putrinya Disumpahi jadi PSK
-
Sadisnya Pemutilasi Mayat Janda Dalam Koper: Kaki Korban Dibuang di Ponorogo, Kepala di Trenggalek!
-
Jadi Lokasi Janda di Ngawi Dimutilasi Pembunuhnya? Ini Jejak Uswatun Khasanah di Kamar Hotel 301
-
Pembunuh Mayat Janda dalam Koper Tertangkap, Apa Motif Pelaku Tega Mutilasi Uswatun Khasanah?
-
Korban Menghilang 10 Hari Sebelum Dibunuh, Berikut Fakta Baru Pembunuhan Wanita Dalam Koper
Terpopuler
- 5 Bedak Viva Terbaik untuk Tutupi Flek Hitam, Harga Mulai Rp20 Ribuan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- Mulai Hari Ini! Sembako dan Minyak Goreng Diskon hingga 25 Persen di Super Indo
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Sekelas Brio untuk Keluarga Kecil
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
Pilihan
-
Jokowi Takziah Wafatnya PB XIII, Ungkap Pesan Ini untuk Keluarga
-
Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
-
Terungkap! Ini Lokasi Pemakaman Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi
-
BREAKING NEWS! Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi Wafat
Terkini
-
Pandji Pragiwaksono Sebut Orang Toraja Jatuh Miskin Karena Pesta, PMTI: Kami Terluka
-
Kenapa Donald Trump Ancam Serang Nigeria Dengan Kekuatan Militer?
-
Dipimpin Brigjen Ade Safri, Bareskrim Polri Jual Beras SPHP demi Stabilitas Harga
-
Siap-Siap, BMKG: Hujan Ekstrem Ancam Indonesia, November 2025 - Februari 2026
-
Warga Apresiasi Pelayanan SKCK Online Polda Metro yang Ramah dan Cepat