SuaraJakarta.id - Polisi mengimbau massa simpatisan tidak berkerumun di sekitar kediaman Pimpinan FPI Habib Rizieq Shihab.
Sebab, dikhawatirkan akan menimbulkan klaster baru penularan Covid-19.
Kerumunan massa simpatisan dan Laskar FPI sempat terjadi tatkala penyidik Subdit I Kamneg Ditreskrimum Polda Metro Jaya hendak mengantarkan surat panggilan kedua kepada Habib Rizieq Shihab, di kediamannya Jalan Petamburan III, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Rabu (2/12/2020) siang tadi.
Mereka berkumpul membuat barikade dan menghadang penyidik untuk mengantarkan surat panggilan.
Baca Juga: Selasa Depan, Ade Yasin Akan Diperiksa Polda Jabar soal Acara Habib Rizieq
"Tapi situasi sudah kondusif dan tadi tim penyidik yang sempat dihadang pun sudah berhasil memberikan surat panggilan kedua itu," kata Kapolsek Tanah Abang Kompol Singgih Hermawan kepada wartawan.
Atas kejadian itu, Singgih mengimbau ke depannya massa dan simpatisan Habib Rizieq tidak lagi berkumpul.
Terlebih, beberapa warga menurutnya juga khawatir akan terjadi klaster baru penularan Covid-19.
Sementara itu, sebuah pesan suara beredar di media sosial berisi ajakan untuk berkumpul di sekitar kediaman Habib Rizieq.
Mereka mengajak Laskar GNPF Ulama berkumpul untuk melindungi Habib Rizieq yang diisukan akan dijemput paksa polisi.
Baca Juga: Kasus HRS, Polisi Layangkan Surat Panggilan Kedua ke Rizieq dan Menantu
"Assalamualaikum untuk seluruh Laskar GNPF Ulama, tolong merapat ke Petamburan ya. Tolong segera merapat di kondisi Petamburan lagi rame ini. Welcok-welcok udah pada datang, mereka mau jemput paksa Imam Besar kita. Saya merapat, saya barusan dari vcn kepada laskar dari situ bohori, tadi habis vcn alhamdulilah valid Petamburan lagi rame. Tolong segera merapat semua laskar-laskar semua ya. Merapat ke Petamburan ya. Cepat, cepat kalau mau sekalian merapat ke Petamburan," begitu isi pesan suaranya.
Berita Terkait
-
FPI Tegaskan Tidak Ada Agenda Politik dalam Pertemuan Habib Rizieq dengan Wamenaker Noel
-
Usai Bertemu Habib Rizieq Shihab, Wamenaker Noel Jadi Ragu dengan Narasi yang Menuding FPI Radikal
-
Wamenaker Noel Sowan ke Markas FPI, Habib Rizieq Minta Tekan Angka Pengangguran
-
3 Kamar Cinta Dibongkar Satpol PP di RTH Grogol Petamburan, PSK Paruh Baya Berhamburan
-
10 Remaja Diciduk Polisi Usai Terlibat Tawuran di Jakarta Barat, 4 Celurit Disita Petugas
Terpopuler
- Terpopuler Sepak Bola: 9 Pemain Dicoret, Timnas Indonesia Gak Layak Lolos Piala Dunia 2026
- 9 Mobil Bekas Murah Tahun Muda di Bawah Rp100 Juta, Kabin Nyaman Muat 8 Penumpang
- 7 Pilihan Mobil Bekas Murah di Bawah Rp30 Juta, Barang Lawas Performa Tetap Berkelas
- 7 Rekomendasi HP Murah untuk Anak Sekolah, RAM Besar Punya Spek Mewah
- Telat Gabung Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Rp31,29 Miliar Dicoret Kluivert Lawan China
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 128 GB, Terbaik Juni 2025
-
Suporter Garuda Bisa Sulap SUGBK Jadi Kandang Setan di Laga Timnas Indonesia vs China
-
Belanja Frozen Food Hemat Tanpa Ribet, Ini Deretan Promo Alfamart Sampai 15 Juni 2025
-
Bau Busuk Sambut China di SUGBK: Media Indonesia Dilarang Meliput!
-
Rekomendasi 10 Skincare Terbaik untuk Pria, Bikin Wajah Cerah dan Awet Muda!
Terkini
-
DANA Kaget: Rejeki Nomplok Online Lewat Link Aktif Ini, Klaim Sebelum Kehabisan
-
Kopra by Mandiri: Strategi Bank Mandiri Bangun Ekosistem Digital Wholesale yang Terintegrasi
-
Cuan Online Hari Ini, DANA Kaget Rp 399 Ribu Tersedia Dalam 5 Link
-
Bagi-bagi Saldo DANA Kaget! Ini Manfaat dan Tips Maksimalkan Penggunaannya
-
"Sang Waktu", Lagu tentang Cinta dan Kehilangan yang Lebih Matang