Scroll untuk membaca artikel
Rizki Nurmansyah | Hernawan
Kamis, 03 Desember 2020 | 07:20 WIB
Foto kolase Pimpinan FPI Habib Rizieq Shihab dan mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo. [YouTube-Front TV / Suara.com-Arga]

SuaraJakarta.id - Mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo memuji Habib Rizieq Shihab. Ia menyebut Habib Rizieq seorang nasionalis yang ikut mengawal ketertiban pelaksanaan Pancasila.

Hal itu disampaikan Gatot Nurmantyo dalam pidato singkat di acara Reuni 212 bertajuk Dialog Nasional 100 Ulama yang dilangsungkan hari ini, Rabu (2/11/2020) kemarin.

Presidium Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia itu mengatakan, hal tersebut secara tidak langsung dapat menjawab anggapan Habib Rizieq anti-Pancasila.

"Tidak dipungkiri lagi Habib Rizieq itu seorang nasionalis yang mengawal Pancasila yang juga dikawal oleh KAMI yang mengawal gerakan moral cita-cita luhur bangsa," ujar Gatot Nurmantyo dikutip Suara.com dari YouTube LDTV.

Baca Juga: Selasa Depan, Ade Yasin Akan Diperiksa Polda Jabar soal Acara Habib Rizieq

Mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo di Acara Reuni 212 (YouTube).

Gatot Nurmantyo juga memuji revolusi akhlak yang digaungkan Habib Rizieq sekembalinya ke Tanah Air pada pertengahan November lalu.

Jika dibelek dengan pisau, kata Gatot Nurmantyo, revolusi akhlak Habib Rizieq isinya Pancasila.

"Revolusi akhlak ini diiris dengan pisau Pancasila," ujarnya.

Lebih lanjut, Gatot Nurmantyo dalam pidatonya menyoroti penerapan Pancasila oleh pemerintah.

Dia menerangkan, ada beberapa hal yang menyimpang dan terkesan tidak adil.

Baca Juga: Kasus HRS, Polisi Layangkan Surat Panggilan Kedua ke Rizieq dan Menantu

Gatot Nurmantyo menyebut anggapan yang mengatakan agama tidak boleh berpolitik.

Load More